MEMILIH
UNTUK KEPEMIMPINAN BISNIS
BENTUK-BENTUK
DASAR KEPEMILIKAN BISNIS
Sebuah bisnis yang
dimiliki, dan biasanya dikelola oleh satu orang dinamakan perusahaan kepemilikan tunggal (sole
proprietorship).
Ketika dua atau lebih
orang secara legal setuju untuk menjadi pemilik bersama sebuah bisnis,
organisasi tersebut disebut perusahaan
rekanan (partnership).
Entitas legal dengan
otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajban terpisah dari pemiliknya
dianamakan sebuah korporasi (corporation).
Bentuk-bentuk
Kepemilikan Bisnis
Meskipun korporasi
hanya membentuk 20 persen dari total jumlah bisnis, mereka menghasilkan 81
persen dari total penerimaan. Perusahaan kepemilikan tunggal adalah bentuk yang
paling umum (72 persen), tetapi hanya menghasilkan 6 persen dari penerimaan.
PERUSAHAAN
KEPEMILIKAN TUNGGAL
KEUNTUNGAN DARI
PERUSAHAAN KEPEMILIKAN TUNGGAL
Keuntungannya meliputi
hal-hal berikut ini:
1.
Kemudahan
untuk memulai dan mengakhiri bisnis tersebut. Hal
yang harus Anda lakukan untuk memulai sebuah perusahaan kepemilikan tunggal
adalah membeli atau menyewa perlengkapan yang dibutuhkan (misalnya gergaji,
pemroses tulisan, traktor, pemangkas rumput) dan memasang pengumuman yang
mengatakan bahwa Anda berada dalam bisnis. Juga sama mudahnya untuk keluar dari
bisnis; Anda tinggal berhenti saja. Tidak seorang pun yang harus diajak
berunding atau bertentangan pendapat mengenai keputusan seperti ini. Anda
mungkin harus mendapatkan izin atau lisensi dari pemerintah lokal, tetapi acap
kali itu bukan merupakan masalah.
2.
Menjadi
atasan Anda sendiri. Bekerja untuk orang lain memang tidak
menimbulkan kegembiraan seperti bekerja untuk Anda sendiri, setidaknya itulah
yang dirasakan pemilik tunggal. Anda mungkin melakukan kesalahan, tetapi itu
adalah kesalahan Anda, dan juga banyak kemenangan kecil setiap harinya.
3.
Kebanggaan
atas kepemilikan. Orang yang memiliki dan mengelola
bisnis mereka sendiri berhak untuk merasa bangga atas kerja mereka. Mereka
berhak atas semua pujian untuk mengambil risiko dan menyediakan barang atau
jasa yang dibutuhkan.
4.
Meninggalkan
warisan. Pemilik bisnis mempunyai sesuatu untuk diwariskan
bagi generasi mendatang.
5.
Kepemilikan
atas laba perusahaan. Selain kesenangan dalam menjadi atasan
Anda sendiri, tidak ada yang lebih menyenangkan untuk mengetahui bahwa Anda
dapat menghasilkan sebanyak mungkin dan tidak harus membagi uang tersebut
dengan siapa pun (kecuali dengan pemerintah, dalam pajak).
6.
Tidak
ada pajak khusus. Semua laba dari perusahaan kepemilikan
tunggal dipajaki sebagai penghasilan pribadi dari pemilik, dan pemilik membayar
pajak penghasilan normal atas uang tersebut. (Tetapi, pemilik harus
memperkirakan pajak mereka dan melakukan pembayaran kuartalan kepada pemerintah
atau mendapatkan denda karena tidak membayar).
Karier Warren Brown
akhirnya “menanjak”. Brown meninggalkan karier hukum yang menjanjikan untuk
menciptakan Cakelove, sebuah perusahaan roti yang mengkhususkan diri dalam
membuat pastry dari awal dengan
menggunakan semua bahan alami. Cake,adalah
kegemarannya dan merupakan hidangan khusus perusahaan tersebut. Brown pernah
tampil dalam acara Oprah Winfrey dan secara rutin terlihat dalam Food Network.
Apakah Anda memiliki kegemaran yang ingin Anda kejar sebagai bisnis ?
KERUGIAN PERUSAHAAN
KEPEMILIKAN TUNGGAL
Terdapat
kerugian-kerugian untuk memiliki bisnis Anda sendiri:
1.
Kewajiban
tidak terbatas, adanya risiko kerugian pribadi.
Ketika Anda bekerja untuk orang lain, masalah mereka jika bisnis tersebut tidak
menguntungkan. Ketika Anda memilki bisnis Anda sendiri, Anda dan bisnis
tersebut dianggap satu. Anda mempunyai kewajiban
tidak terbatas (unlimited liability).
Maksudnya, semua utang atau kerusakan yang disebabkan oleh bisnis tersebut
adalah utang Anda dan Anda harus membayarnya, bahkan jika itu berarti Anda
harus menjual rumah Anda, mobil Anda, atau barang lainnya yang Anda miliki. Hal
ini adalah risiko yang serius, dan merupakan risiko yang tidak hanya
membutuhkan pemikiran, tetapi juga diskusi dengan seorang pengacara, agen
asuransi, akuntan, dan yang lainnya.
2.
Sumber
daya finansial yang terbatas. Dana yang tersedia
untuk bisnis terbatas pada dana yang dapat dikumpulkan pemilik (tunggal).
Karena terdapat batasan yang serius pada berapa banyak uang yang dapat
dikumpulkan seseorang, perusahaan rekanan dan korporasi mempunyai kemungkinan
lebih besar untuk memulai sebuah bisnis dan menjalankannya.
3.
Kesulitan
manajemen. Semua bisnis membutuhkan manajemen, yaitu seseorang
harus membuat catatan persediaan, catatan akuntansi, catatan pajak, dan seterusnya.
Banyak orang yang terampil dalam menjual barang atau memberikan jasa tidak
begitu terampil dalam membuat catatan. Perusahaan kepemilikan tunggal acap kali
sulit untuk menarik karyawan yang baik dan memenuhi syarat untuk membantu
menjalankan bisnis tersebut karena mereka tidak dapat bersaing dengan gaji dan
tunjangan sampingan yang ditawarkan oleh perusahaan yang lebih besar.
4.
Komitmen
waktu yang besar. Meskipun para pemilik tunggal dapat
mengatakan bahwa mereka menetapkan jam kerja mereka sendiri, adalah sulit untuk
memiliki sebuah bisnis, mengelolanya, melatih orang, dan memilki waktu untuk
hal lain dalam hidup. Hal ini terjadi dalam sebuah bisnis, tetapi seorang
pemilik tunggal tidak mempunyai seorang pun untuk berbagi beban tersebut.
Pemilik acap kali harus bekerja dalam jam kerja yang panjang. Pemilik sebuah toko,
sebagai contoh, dapat bekerja 12 jam sehari, sedikitnya enam hari seminggu,
hampir dua kali jam karyawan non-penyelia dalam perusahaan besar. Bayangkan
bagaimana komitmen waktu ini mempengaruhi kehidupan keluarga pemilik tunggal
tersebut. Tim DeMello, pendiri dari perusahaan berhasil Wall Street Games Inc.,
mewakili tidak terhitung pemilik tunggal ketika ia mengatakan, “Ini bukan
sebuah pekerjaan, ini sebuah karier, ini adalah sebuah cara hidup”.
5.
Tunjangan
sampingan. Jika Anda merupakan atasan bagi Anda sendiri, Anda
kehilangan tunjangan sampingan yang acap kali didapatkan dari bekerja untuk
orang lain. Anda tidak mempunya asuransi kesehatan yang dibyarkan, tidak ada
asuransi cacat tubuh yang dibayarkan, tidak ada cuti sakit, dan tidak ada
bayaran liburan. Tunjangan-tunjangan ini bersama yang lainnya dapat berjumlah
sekitar 30% dari penghasilan seorang pekerja.
6.
Pertumbuhan
yang terbatas. Ekspansi acap kali lambat karena
perusahaan kepemilikan tunggal hanya mengandalkan pemiliknya untuk sebagian
besar kreativitas, pengetahuan dalam melaksanakan bisnis, dan pendanaannya.
7.
Rentang
hidup yang terbatas. Jika pemilik tunggal meninggal dunia,
menjadi tidak mampu, atau pensiun, bisnis tersebut tidak lagi eksis (keculi
dijual atau diambil alih oleh ahli waris pemilik tunggal tersebut).
PERUSAHAAN
REKANAN
Perusahaan
rekanan umum (general
partnership) adalah perusahaan rekanan yang semua pemilik berbagi dalam
operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk utang bisnis tersebut. Perusahaan rekanan terbatas (limited partnership) adalah perusahaan
rekanan dengan satu atau lebih rekanan umum dan satu atau lebih rekanan
terbatas. Seorang rekanan umum (general partner) adalah seorang pemilik
(rekanan) yang mempunyai kewajiban tidak terbatas dan aktif dalam mengelola
perusahaan. Seorang rekanan terbatas (limited partner) adalah pemilik yang
menginvetasikan uang dalam bisnis, tetapi tidak mempunyai tanggung jawab
manajemen atau kewajiban untuk kerugian di luar investasi tersebut. Kewajiban terbatas (limited liability) berarti bahwa rekanan
terbatas tidak bertanggung jawab untuk utang bisnis yang melampaui jumlah
investasi mereka, kewajiban mereka terbatas
pada jumlah yang mereka masukkan ke dalam perusahaan; aset pribadi mereka
tidak berada dalam risiko.
Sebuah bentuk
perusahaan rekanan yang lebih baru, peusahaan
rekanan tearbatas master (master
limited partnership-MLP) terlihat sangat mirip sebuah korporasi yang
bertindak seperti korporasi dan diperdagangkan dalam pasar saham seperti
korporasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan rekanan dan dengan demikian
menghindari pajak penghasilan korporasi.
Semua negara bagian
sekarang mengizinkan perusahaan rekanan untuk membentuk apa yang dinamakan perusahaan rekanan kewajiban terbatas (limited liability partnership-LLP). LLP
membatasi risiko rekanan dari kehilangan aset pribadi mereka hanya terhadap
tindakan dan kelalaian mereka sendiri dan terhadap tindakan dan kelalaian
orang-orang yang berada di bawah pengawasan mereka.
Kate dan Andy Spade
memulai sebuah bisnis menjual tas tangan nilon seharga $155 pada tahun 1993.
Bisnis mereka telah tumbuh menjadi merek global senilai $175 juta dengan 25
toko di seluruh dunia. Lebih dari 600 toko lainnya juga menjual merek tersebut.
Apakah yang membuat pasangan Spade ini menjadi rekanan bisnis yang demikian
hebat ? Perbedaan mereka: Kate adalah jiwa kreatif yang merancang produknya dan
Andy adalah pengambil risiko yang membentuk mereknya. Masalah apakah yang
mungkin dihadapi oleh rekanan yang berbagi, baik bisnis maupun rumah yang tidak
dihadapi rekanan lainnya ?
Ketika tetangga Mark
Beckloff dan Dan Dye mencium makanan enak alami yang dipanggang oleh Mark dan Dan
untuk anjing mereka sendiri, mereka datang mengemis biskuit tersebut. Tidak
membutuhkan waktu lama bagi dua orang sahabat ini untuk membentuk sebuah
perusahaan rekanan dan membuka toko roti khusus untuk anjing. Hari ini, bisnis
mereka dibadan hukumkan dengan lebih dari 30 toko roti di Amerika Serikat serta
toko-toko lainnya di Kanada, Jepang, dan Korea Selatan. Dapatkah Anda memikiran
produk inovatif yang dapat masuk dalam pasar khusus ?
KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
REKANAN
Perusahaan rekanan
biasanya mempunyai keuntungan sebagai berikut:
1.
Lebih
banyak sumber finansial. Ketika dua orang atau lebih
menggabungkan uang dan kredit mereka, lebih mudah untuk membayar sewa,
utilitas, dan tagihan lainnya yang timbul dalam bisnis. Perusahaan rekanan
terbatas khususnya dirancang untuk membantu mengumpulkan uang. Seperti telah
disebutkan di atas, seorang rekanan terbatas menginvestasikan uang dalam
bisnis, tetapi tidak dapat secara legal mempunyai tanggung jawab manajemen dan
mempunyai kewajiban terbatas.
2.
Manajemen
bersama dan keterampilan dan pengetahuan gabungan/komplementer.
Jauh lebih mudah untuk mengelola aktivitas sehari-hari dari bisnis dengan
rekanan yang dipilih dengan hati-hati. Rekanan dapat saling memberikan waktu
bebas dari bisnis dan memberikan keterampilan dan perspektif yang berbeda.
Beberapa orang menemukan bahwa rekanan yang terbaik adalah pasangan hidup.
Itulah mengapa Anda melihat begitu banyak suami dan istri bergabung untuk
mengelola restoran, toko servis, dan bisnis-bisnis lainnya.
3.
Kemampuan
bertahan hidup lebih lama. Satu studi yang memeriksa 2.000
bisnis yang dimulai sejak tahun 1960 melaporkan bahwa perusahaan rekanan empat
kali lebih memungkinkan untuk berhasil dibandingkan perusahaan kepemilikan
tunggal. Dengan diawasi oleh seorang rekanan dapat membantu seorang pelaku
bisnis untuk menjadi lebih disiplin.
4.
Tidak
ada pajak khusus. Seperti perusahaan kepemilikan tunggal,
semua laba perusahaan rekanan dipajaki sebagai penghasilan pribadi dari
pemiliknya, dan pemilik membayar pajak penghasilan normal atas uang tersebut.
Secara serupa, rekanan harus memperkirakan pajak mereka dan melakukan
pembayaran kuartalan atau dikenai denda karena tidak membayar.
KERUGIAN PERUSAHAAN
REKANAN
Marilah kita
menjelajahi kerugian perusahaan rekanan:
1.
Kewajiban
tidak terbatas. Setiap rekanan umum berkewajiban terhadap utang dari perusahaan, tidak peduli
siapa yang bertanggung jawab dalam menyebabkan utang tersebut. Anda dikenai
kewajiban untuk kesalahan rekanan Anda serta kesalahan Anda sendiri. Seperti
pemilik tunggal, rekanan umum dapat kehilangan rumah, mobil, dan semua yang
mereka miliki jika bisnis mengalami kekalahan dalam tuntutan hukum atau
bangkrut.
2.
Pembagian
laba. Berbagi risiko juga berarti berbagi laba, dan itu
dapat menyebabkan konflik. Tidak terdapat sistem yang baku untuk membagi laba
dalam perusahaan rekanan, jadi laba tidaklah dibagi secara merata. Sebagai
contoh, dua orang membentuk sebuah perusahaan rekanan di mana seorang
memberikan lebih banyak uang dan yang lainnya memberikan lebih banyak jam
kerja. Masing-masing dapat merasa dibenarkan untuk meminta bagian laba yang
lebih besar. Bayangkan konflik yang akan terjadi.
3.
Perselisihan
antara rekanan. Perselisihan atas uang hanyalah salah
satu contoh dari konflik potensial dalam sebuah perusahaan rekanan. Siapa yang
mempunyai otoritas akhir atas karyawan ? Siapa yang mempekerjakan dan memecat
karyawan ? Siapa harus bekerja berapa lama ? Bagaimanakah jika seorang rekanan ingin
membeli perlengkapan yang mahal bagi perusahaan dan rekanan lainnya tidak
menyetujui ? Terdapat banyak konflik potensial. Karena masalah seperti ini,
semua persyaratan dari perusahaan rekanan tersebut harus dinyatakan secara
tertulis untuk melindungi semua pihak dan untuk meminimalkan kesalahpahaman.
4.
Kesulitan
untuk berhenti. Setelah Anda berkomitmen pada sebuah
perusahaan rekanan, tidaklah mudah untuk keluar darinya (selain karena
kematian, yang segera memutuskan hubungan rekanan tersebut). Tentu, Anda dapat
mengakhiri hubungan rekanan hanya dengan berhenti begitu saja. Akan tetapi,
pertanyaan mengenai siapa mendapatkan apa dan apa yang terjadi berikutnya acap
kali sangat sulit untuk dipecahkan ketika perusahaan rekanan berakhir. Secara
mengejutkan, perusahaan hukum acap kali mempunyai perjanjian rekanan yang cacat
dan sulit untuk mengakhirinya. Bagaimanakah cara Anda menyingkirkan seorang
rekanan yang tidak Anda sukai ? Paling baik untuk memutuskan
pertanyaan-pertanyaan seperti itu di depan dalam perjanjian rekanan.
Bagaimana
Cara Membentuk Perusahaan Rekanan
Tidaklah sulit untuk
membentuk sebuah perusahaan rekanan, tetapi adalah bijaksana bagi setiap
rekanan prospektif untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman
dengan perjanjian seperti ini. Layanan pengacara biasanya mahal, jadi para
calon rekanan harus membaca semua mengenai perusahaan rekanan dan mencapai
beberapa persetujuan dasar terlebih dahulu sebelum memanggil seorang pengacara.
Untuk perlindungan
Anda, pastikan untuk menyatakan perjanjian rekanan Anda secara tertulis. Model
Business Corporation Act menyarankan untuk memasukkan hal-hal berikut dalam
perjanjian rekanan secara tertulis:
1.
Nama bisnis. Banyak negara bagian
mengharuskan nama perusahaan untuk didaftarkan pada pejabat negara bagian
dan/atau daerah jika nama perusahaan berbeda dari nama rekanan.
2.
Nama dan alamat dari semua rekanan.
3.
Tujuan dari sifat bisnis, lokasi dari
kantor pusat, dan semua lokasi lainnya tempat bisnis akan dilakukan.
4.
Tanggal perusahaan rekanan tersebut akan
dimulai dan berapa lama akan diakhiri. Apakah perusahaan hanya akan eksis
sepanjang waktu tertentu, atau akan berenti ketika salah seorang rekanan
meninggal dunia atau ketika rekanan setuju untuk berhenti ?
5.
Kontribusi yang akan diberikan oleh
setiap rekanan. Apakah rekanan tertentu akan mengontribusikan uang, sementara
yang lainnya mengontribusikan real estat, properti pribadi, keahlian, atau
tenaga kerja ? Kapankah kontribusi tersebut harus di berikan ?
6.
Tanggung jawab manajemen. Akankah semua
rekanan mempunyai suara yang setara dalam manajemen, atau akan terdapat rekanan
senior dan yunior ?
7.
Kewajiban dari setiap rekanan.
8.
Gaji dan akun penarikan dari setiap
rekanan.
9.
Provisi untuk pembagian laba atau rugi.
10.
Provisi untuk prosedur akuntansi. Siapa
yang akan memegang akun tersebut ? Metode pembukuan dan akuntansi apakah yang
akan digunakan ? Di manakah bukunya akan disimpan ?
11.
Persyaratan untuk mengambil rekanan
baru.
12.
Pembatasan khusus, hak khusus, atau
kewajiban khusus dari rekanan.
13.
Provisi untuk rekanan yang pensiun.
14.
Provisi untuk pembelian saham bisnis
rekanan yang meninggal dunia atau pensiun.
15.
Provisi untuk cara penanganan keluhan.
16.
Provisi untuk cara pembubaran perusahaan
rekanan tersebut dan cara mendistribusikan aset kepada rekanan.
Dahulu sebuah raksasa
dalam industri akuntansi; sekarang hanya sebuah nama di masa lalu. Penurunan
nama Andersen dari tempatnya tinggi di puncak gedung Center City di Philadephia
mengingatkan kita bahwa bahkan yang hebat sekali pun dapat jatuh. Hal ini juga
mengingatkan kita akan pentingnya memilih rekanan Anda dengan bijaksana. Apakah hal yang menurut
Anda merupakan risiko terbesar dari menjadi rekanan umum dalam sebuah
perusahaan rekanan ?
KORPORASI
Sebuah korporasi konvensional (C) (conventional (C) corporation) adalah
entitas legal berizin negara bagian dengan otoritas untuk bertindak dan
mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya (pemilik korporasi adalah para
pemegang sahamnya).
KEUNTUNGAN KORPORASI
Marilah kita jelajahi
beberapa keuntungan korporasi:
1.
Kewajiban
yang terbatas. Satu keuntungan besar dari korporasi
adalah kewajiban yang terbatas dari para pemiliknya. Korporasi di Inggris dan
Kanada mempunyai huruf Ltd. di belakang nama mereka, seperti
British Motors Ltd. Ltd., merupakan
singkatan dari “limited liability,”
mungkin merupakan keuntungan yang paling signifikan dari korporasi. Ingat,
kewajiban yang terbatas berarti bahwa pemilik dari sebuah bisnis bertanggung
jawab terhadap kerugian hanya hingga sejumlah yang mereka investasikan.
2.
Lebih
banyak uang untuk investasi. Untuk mengumpulkan
uang, sebuah korporasi dapat menjual kepemilikan (saham) kepada siapa saja yang
tertarik. Ini berarti bahwa jutaan orang dapat memiliki bagian dari perusahaan
besar, seperti IBM, Xerox, dan General Motors dan juga perusahaan-perusahaan
yang lebih kecil. Jika sebuah perusahaan menjual 10 juta lembar saham seharga
$50 per lembar, perusahaan akan memiliki $500 juta yang tersedia untuk
membangun pabrik, membeli material, mempekerjakan orang, memanufaktur produk,
dan seterusnya. Uang dalam jumlah besar ini akan sulit untuk dikumpulkan dengan
cara lain.
3.
Ukuran.
Satu kata itu merangkum banyak keuntungan dari sejumlah korporasi. Karena
mereka mempunyai kemampuan untuk menggalang uang dalam jumlah besar untuk
bekerja, korporasi dapat membangun pabrik-pabrik modern atau fasilitas
pengembangan peranti lunak dengan perlengkapan tercanggih. Mereka juga dapat mempekerjakan
ahli atau spesialis dalam semua area operasi. Selanjutnya, mereka dapat membeli
korporasi lain di bidang lain untuk melakukan diversifikasi terhadap risiko
mereka. (Ini artinya bahwa sebuah korporasi dapat terlibat dalam banyak bisnis
sekaligus, sehingga jika salah satu gagal, pengaruhnya pada korporasi secara
keseluruhan akan berkurang). Secara singkat, sebuah korporasi besar dengan
banyak sumber daya dapat mengambil keuntungan dari kesempatan di manapun di
dunia.
4.
Hidup
terus-menerus. Karena korporasi terpisah dari mereka
yang memilikinya, kematian satu pemilik atau lebih tidak mengakhiri korporasi.
5.
Kemudahan
dalam perubahan kepemilikan. Mudah untuk mengubah
pemilik korporasi. Hal yang perlu dilakukan hanyalah menjual sahamnya kepada
orang lain.
6.
Kemudahan
untuk menarik karyawan yang berbakat. Korporasi dapat
menarik karyawan yang terampil dengan menawarkan tunjangan-tunjangan seperti
opsi saham (hak untuk membeli saham korporasi pada harga tetap).
7.
Pemisahan
kepemilikan dari manajemen. Korporasi mampu menggalang uang
dari banyak investor berbeda tanpa melibatkan mereka dalam manajemen.
Jenis-jenis
Korporasi
Korporasi dapat
dimasukkan dalam lebih dari satu kategori
Anda mungkin menemukan
jenis korporasi yang membingungkan ketika membaca mengenainya. Berikut ini
adalah beberapa istilah yang digunakan secara luas:
Korporasi
alien melakukan bisnis di Amerika Serikat, tetapi
pembentukan badan hukumnya di negara lain.
Korporasi
domestik melakukan bisnis di negara bagian tempat badan
hukumnya dibentuk.
Korporasi
asing melakukan bisnis di satu negara bagian, tetapi
badan hukumnya dibentuk di negara bagian lain. Sekitar sepertiga dari semua
korporasi badan hukumnya dibentuk di Delaware karena aturan-aturan pembentukan
badan hukumnnya yang relatif menarik. Sebuah korporasi asing harus mendaftarkan
diri di negara bagian tempat perusahaan tersebut beroperasi.
Korporasi
tertutup (privat) adalah korporasi yang sahamnya dipegang
oleh sedikit orang dan tidak tersedia untuk publik umum.
Korporasi
terbuka (publik) menjual sahamnya kepada publik umum.
General Motors dan Exxon Mobil adalah contoh dari korporasi publik.
Korporasi
kuasi publik adalah korporasi yang dibentuk oleh
pemerintah sebagai monopoli yang
disetujui untuk memberikan layanan kepada publik umum. Utilitas publik adalah
contoh dari korporasi kuasi publik.
Korporasi
profesional adalah korporasi yang pemiliknya
menawarkan jasa profesional (dokter, pengacara, dan lain-lain). Saham dalam
korporasi profesional tidak diperdagangkan secara publik.
Korporasi
nirlaba adalah korporasi yang tidak mencari laba pribadi
bagi pemiliknya.
Korporasi
multinasional adalah perusahaan yang beroperasi di
beberapa negara.
Bagaimana
Pemilik Memengaruhi Manajemen
Pemilik mempunyai
pengaruh pada bagaimana bisnis dikelola dengan memilih dewan direktur. Dewan
tersebut kemudian mempekerjakan manajer-manajer puncak (atau memecat mereka).
Dewan tersebut juga menetapkan bayaran bagi manajer puncak. Manajer puncak
kemudian memilih manajer-manajer dan karyawan-karyawan yang lain dengan bantuan
departemen sumber daya manusia.
KERUGIAN KORPORASI
Berikut ini adalah
beberapa kerugiannya:
1.
Pekerjaan
surat menyurat yang ekstensif. Pekerjaan surat
meyurat yang diajukan untuk memulai sebuah korporasi hanyalah merupakan awal.
Hukum perpajakan menuntut bahwa bahwa sebuah korporasi membuktikan semua biaya
dan potongannya adalah sah. Korporasi dengan demikian harus memproses banyak
formulir. Sebuah perusahaan kepemilikan tunggal atau perusahaan rekanan dapat
menyimpan catatan akuntansi yang agak kasar; sebuah korporasi, sebaliknya,
harus menyimpan catatan finansial yang terperinci, laporan rapat, dan
sebagainya.
2.
Pemajakan
ganda. Laba korporat dikenakan pajak dua kali. Pertama
korporasi membayar pajak pada laba sebelum laba tersebut didistribusikan kepada
pemegang saham. Kemudian, pemegang saham membayar pajak pada penghasilan
(dividen) yang mereka terima dari korporasi. Negara bagian acap kali memajaki
korporasi secara lebih berat dibandingkan mereka memajaki perusahaan lain.
Kadang-kadang, mereka memungut pajak khusus yang diterapkan pada korporasi,
tetapi tidak pada bentuk bisnis lainnya.
3.
Dua
pengembalian pajak. Jika seorang individu membentuk badan
hukum, ia harus mengajukan, baik pengembalian pajak korporat maupun
pengembalian pajak individual. Tergantung pada ukuran korporasi, pengembalian
pajak korporasi mungkin cukup rumit dan membutuhkan bantuan akuntan publik
bersertifikat (certified public
accountant-CPA).
4.
Ukuran.
Ukuran dapat menjadi keuntungan korporasi, tetapi juga dapat menjadi kerugian.
Korporasi besar kadang-kadang menjadi terlalu tidak fleksibel dan terlalu
terikat pada birokrasi untuk merespons perubahan pasar dengan cepat.
5.
Kesulitan
untuk mengakhiri. Begitu korporasi dimulai akan relatif
sulit untuk diakhiri.
6.
Kemungkinan
konflik antara pemegang saham dan dewan direktur.
Sejumlah konflik dapat muncul jika para pemegang saham memilih sebuah dewan
direktur yang tidak sependapat dengan manajemen yang ada. Karena dewan direktur
memilih pejabat perusahaan, wirausahawan mungkin mendapati diri mereka dipaksa
keluar dari perusahaan yang mereka dirikan sendiri. Hal inilah yang terjadi
pada Rob Canion, salah satu pendiri Compaq Computer, dan Steve Jobs, pendiri
dari Apple Computer (Jobs telah kembali ke perusahaan tersebut).
7.
Biaya
awal. Pembentukan badan hukum dapat berbiaya ribuan dolar
dan melibatkan pengacara dan akuntan yang mahal. Terdapat cara untuk membentuk
badan hukum yang lebih murah di negara-negara bagian tertentu, tetapi banyak
orang tidak mempunyai waktu atau kepercayaan diri untuk melalui prosedur ini
tanpa bantuan seorang pengacara.
INDIVIDU DAPAT
MEMBENTUK BADAN HUKUM
Bagaimana
Cara Membentuk Badan Hukum
Proses untuk membentuk
sebuah korporasi bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lain.
Artikel pembentukan badan hukum biasanya diajukan kepada sekretaris kantor
negara bagian di negara bagian tempat perusahaan tersebut membentuk badan
hukum. Artikel tersebut berisi:
·
Nama korporasi.
·
Nama orang yang membentuknya.
·
Tujuannya.
·
Durasinya (biasanya selamanya).
·
Jumlah saham yang dapat diterbitkan, hak
suara mereka,dan hak-hak lainnya yang dimiliki pemegang saham.
·
Modal minimum korporasi.
·
Nama dan alamat orang yang bertanggung
jawab untuk layanan legal korporasi.
·
Nama dan alamat dari direktur-direktur
pertama.
·
Informasi publik lainnya yang ingin
dimasukkan oleh pembentuk badan hukum.
Sebelum sebuah bisnis
dapat membuka akun bank atau mempekerjakan karyawan, bisnis tersebut
membutuhkan nomor identifikasi pajak federal. Untuk mendapatkannya dapat
mendaftarkan diri dengan mengambil formulir SS-4 dari IRS.
Selain artikel
pembentukan badan hukum yang disebutkan di atas, sebuah korporasi mempunyai
aturan-aturan sendiri. Aturan ini mendeskripsikan bagaimana perusahaan tersebut
akan dioperasikan, baik dari sudut pandang legal maupun manajerial.
Aturan-aturan ini meliputi
·
Bagaimana, kapan, dan di mana rapat
pemegang saham dan direktur diadakan, dan berapa lama masa jabatan direktur.
·
Otoritas direktur.
·
Kewajiban dan tanggung jawab pejabat,
dan lama masa jabatan mereka.
·
Bagaimana saham diterbitkan.
·
Masalah-masalah lainnya, meliputi
kontrak karyawan.
KORPORASI S
Korporasi
S (S corporations) adalah kreasi pemerintah
yang unik yang terlihat seperti korporasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan
kepemilikan tunggal dan perusahaan rekanan.
Untuk memenuhi syarat
korporasi S sebuah perusahaan harus:
1.
Mempunyai tidak lebih dari 100 pemegang
saham. (Pada tahun 2004, semua anggota sebuah keluarga dapat dihitung sebagai
satu pemegang saham).
2.
Mempunyai pemegang saham yang merupakan
individu atau badan dan merupakan warga atau penduduk permanen dari Amerika
Serikat.
3.
Hanya mempunyai satu kelas saham yang
belum dibayar.
4.
Tidak mempunyai lebih dari 25 persen
dari laba yang diadapatkan dari sumber-sumber pasif (sewa, royalti, bunga , dan
lain-lain).
PERUSAHAAN KEWAJIBAN
TERBATAS
Dinyatakan sebagai
“entitas bisnis masa depan”, perusahaan
kewajiban terbatas (limited liability
company-LLC) mirip dengan korporasi S, tetapi tanpa persyaratan kelayakan
khusus.
Keuntungan-keuntungannya
meliputi:
1.
Kewajiban
terbatas. Aset pribadi dilindungi. Kewajiiban terbatas
sebelumnya hanya tersedia bagi rekanan terbatas dan pemegang saham dari
koporasi C.
2.
Pilihan
pada pemajakan. LLC dapat memilih untuk dipajaki
sebagai perusahaan rekanan atau sebagai korporasi. Pemajakan tingkat perusahaan
rekanan sebelumnya merupakan keuntungan yang biasanya tersedia bagi rekanan
atau pemilik korporasi S.
3.
Aturan
kepemilikan yang fleksibel. LLC tidak harus mematuhi
pembatasan-pembatasan kepemilikan seperti korpoarasi S. Pemilik dapat berupa
pribadi, rekanan, atau korporasi.
4.
Distribusi
laba dan kerugian yang fleksibel. Laba dan kerugian tidak
harus didistribusikan secara proporsioanl terhadap uang yang diinvestasikan
masing- masing orang. Para anggota LLC menyepakati persentase untuk
didistribusikan kepada setiap anggota. Korporasi biasa dan korporasi S harus
mendistribusikan laba dan rugi secara proporsional terhadap saham yang
dimiliki.
5.
Fleksibilitas
operasi. LLC tetap harus menyerahkan artikel-artikel
organsasi yang serupa dengan artikel-atikel pembentukan badan hukum, tetapi
mereka tidak diharuskan untuk menyimpan hasil rapat, mengajukan resolusi
tertulis, atau mengadakan rapat tahunan. Sebuah LLC juga mengajukan persetujuan
operasi tertulis, serupa dengan perjanjian rekanan yang mendeskripsikan
bagaimana perusahaan tersebut akan dioperasikan.
Kerugian-kerugiannya
meliputi:
1.
Tidak
ada saham. Kepemilikan LLC tidak dapat dialihkan. Anggota LLC
membutuhkan persetujuan anggota lainnya untuk menjual bagian kepemilikan
mereka. Sebaliknya, pemegang saham korporasi biasa dan korporasi S dapat
menjual saham mereka kapan saja.
2.
Rentang
hidup terbatas. LLC diharuskan untuk mengidentifikasi
tanggal pembubaran dalam artikel organisasi (tidak lebih dari 30 tahun dalam
beberapa negara bagian). Kematian seorang anggotanya dapat menyebabkan LLC
bubar dengan sendirinya. Anggota-anggotanya dapat memilih untuk membentuk
kembali LLC tersebut setelah bubar.
3.
Insentif
yang lebih sedikit. Tidak seperti korporasi, LLC tidak
dapat mengurangi biaya tunjangan sampingan. Karena tidak terdapat saham, Anda
tidak dapat menggunakan opsi saham sebagai intensif untuk karyawan.
4.
Pajak.
Anggota LLC harus membayar pajak untuk mempekerjakan diri sendiri (self-employment tax) pajak
Medicare/Social Security yang dibayar oleh pemilik tunggal dan rekanan atas
laba. Sebaliknya, korporasi S membayar pajak untuk mempekerjakan diri sendiri
atas gaji, tetapi tidak pada laba keseluruhan.
5.
Pekerjaan
surat menyurat. Meskipun pekerjaan surat menyurat yang
dibutuhkan oleh LLC tidaklah sebanyak yang dibutuhkan oleh korporasi, tetapi
lebih banyak dibandingkan yang dibutuhkan oleh perusahaan kepemilikan tunggal.
EKSPANSI
KORPORAT: MERGER DAN AKUISISI
Merger
(merger) adalah hasil dari dua perusahan
yang membentuk satu perusahaan. Akuisisi
(acquisition) adalah suatu perusahaan
membeli properti dan obligasi dari perusahaan lain.
Merger
vertikal (vertical
merger) adalah penggabungan dua perusahaan yang terlibat dalam tahapan
berbeda dalam bisnis yang terkait. Merger
horizontal (horizontal merger)
menggabungkan dua perusahaan dalam industri yang sama dan memungkinkan mereka
untuk melakukan diversifikasi untuk mengembangkan produk mereka. Merger konglomerat (conglomerate merger) menyatukan
perusahaan dalam industri yang sama sekali tidak berkaitan.
Jenis-jenis
Merger
Ø Perusahaan
minuman ringan membeli perusahaan air mineral = Merger horizontal (perusahaan
dalam industri yang sama).
Ø Perusahaan
minuman ringan membeli pemanis buatan = Merger vertikal (perusahaan dalam
tahapan berbeda dalam industri terkait).
Ø Perusahaan
minuman ringan membeli perusahaan makanan ringan = Merger konglomerat
(perusahaan dalam industri yang tidak terkait).
Leveraged
buyout-LBO adalah upaya oleh karyawan, manajemen,
atau kelompok investor untuk membeli sebuah organisasi terutama dengan
meminjam.
Tony Lee menerima
pekerjaan untuk membersihkan kamar mandi di sebuah pabrik hingga terbuka
kesempatan baginya untuk bekerja pada lini produksi. Ia bekerja dengan keras,
sehingga akhirnya menjadi penyelia. Ketika pemilik mengumumkan rencana untuk
menutup pabrik tersebut, Lee sadar bahwa ia harus melakukan sesuatu. Dengan
bantuan seorang profesor hukum lokal dan sebuah kelompok perkembangan ekonomi,
Tony menyiapkan sebuah rencana bisnis. Setelah menarik lima investor, menjual
sepeda motornya dan menghipotekkan rumahnya untuk kedua kalinya, Lee melakukan leveraged buyout. Sekarang, ia dan para
investor lainnya memiliki perusahaan senilai $3 juta tersebut.
BENTUK-BENTUK
KEPEMILIKAN KHUSUS
WARALABA
Pada dasarnya, perjanjian waralaba (franchise agreement) adalah perjanjian
di mana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis (pewaralaba (franchisor))
menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual produk
atau jasa (waralaba (franchise)) kepada orang lain (tewaralaba (franchisee)) dalam sebuah teritorial tertentu.
Hotel InterContinental
Amstel milik Holiday Inn telah dikenal sebagai hotel paling indah dan mewah di
Belanda. Waralaba Holiday Inn berusaha untuk menyempurnakan lingkungan dari
daerah yang mereka layani. Hotel ini berada di perempatan distrik finansial dan
perbelanjaan eksklusif Amsterdam. Bagaimanakah menurut Anda reaksi yang timbul
jika Holiday Inn membangun hotel tipikal gaya Amerika di area ini ?
KEUNTUNGAN WARALABA
Waralaba jelas
mempunyai beberapa keuntungan:
1.
Bantuan
manajemen dan pemasaran. Dibandingkan dengan seseorang yang
memulai bisnis dari awal, terwaralaba (orang yang membeli waralaba) biasanya
mempunyai kesempatan yang jauh lebih besar untuk berhasil karena ia mempunyai
produk yang telah mapan (misalnya, hamburger Wendy’s, piza Domino’s); bantuan
dalam memilih lokasi dan promosi ; dan bantuan dalam semua tahap operasinya.
Seperti memiliki toko Anda sendiri dengan konsultan purna waktu yang selalu
tersedia ketika Anda membutuhkan mereka. Pewaralaba memberikan pelatihan
intensif. Sebagai contoh, McDonald’s mengirim semua terwaralaba baru dan
manajernya ke Hamburger University di Oak Brook, Illinois.
2.
Kepemilikan
pribadi. Sebuah operasi waralaba adalah tetap toko Anda, dan
Anda menikmati sebanyak intensif dan laba seperti pemilik tunggal lainnya. Anda
masih merupakan atasan Anda sendiri, meskipun Anda harus mengikuti lebih banyak
aturan, regulasi, dan prosedur dibandingkan dengan toko yang Anda miliki
sendiri secara privat.
3.
Nama
yang dikenal secara nasioanl. Satu hal untuk membuka
sebuah toko cindera mata atau kedai es krim. Hal yang lain untuk membuka sebuah
toko Hallmark atau kedai Baskin-Robbins baru. Dengan waralaba yang telah mapan,
Anda mendapatkan pengakuan dan dukungan instan dari sebuah kelompok produk
dengan pelanggan yang telah mapan di seluruh dunia.
4.
Nasihat
dan bimbingan finansial. Sebuah masalah besar bagi bisnis
kecil untuk mengatur keuangan dan belajar untuk mempertahankan rekor yang baik.
Terwaralaba mendapatkan bimbingan berharga serta nasihat secara berkala dari
orang-orang yang mempunyai keahlian dalam bidang ini. Bahkan, sejumlah pewaraba
akan menyediakan pendanaan untuk terwaralaba potensial yang mereka anggap akan
menjadi bagian berharga dari sistem waralaba tersebut. Sebagai contoh, SRA Internasional
Inc, sebuah waralaba perekrutan ekskutif, memudahkan jalan untuk terwaralaba
terpilih dengan mengizinkan $20.000 dari total biaya awal $35.000 untuk dibayar
dari pendapatan selama periode dua tahun atau lebih.
5.
Tingkat
kegagalan yang lebih rendah. Menurut sejarah,
tingkat kegagalan untuk waralaba adalaha lebih rendah dibandingkan ventura
bisnis lainnya. Sejumlah ahli berkata bahwa bisnis independen gagal delapan
kali lebih sering dibandingkan bisnis waralaba. Akan tetapi, waralaba telah
tumbuh sedemikian cepatnya, sehingga banyak waralaba lemah telah memasuki
bidang ini, sehingga Anda harus berhati-hati dan berinvestasi dengan bijaksana.
KERUGIAN WARALABA
Kerugian dari waralaba
meliputi hal-hal berikut:
1.
Biaya
awal yang besar. Sebagian besar waralaba akan meminta
biaya hanya untuk mendapatkan hak atas waralaba tersebut. Biaya untuk waralaba
dapat sangat bervariasi. Biaya awal untuk waralaba Jazzercise, sebagai contoh, dapat dimulai
dari $2.000 hingga $3.000; tetapi jika Anda menginginkan Krispy Kreme, Anda
sebaiknya mempunyai lebih banyak uang. Sebuah kedai rata-rata Krispy Kreme akan
menelan biaya sekitar $2 juta.
2.
Laba
yang dibagi. Pewaralaba acap kali akan meminta
bagian besar dari laba selain dari biaya awal atau suatu komisi persentase
berdasarkan pada penjualan, bukan laba.
Bagian yang diminta oleh pewaralaba ini biasanya disebut sebagai royalti. Sebagai contoh, jika sebuah
pewaralaba meminta royalti 10 persen pada penjualan bersih terwaralaba, maka 10
sen dari setiap dolar yang didapatkan dari waralaba tersebut (sebelum pajak dan
beban-beban lainnya) harus dibayarkan kepada pewaralaba.
3.
Regulasi
manajemen. “Bimbingan” manajemen dapat menjadi perintah
manajerial, direksi, dan pemabatasan. Terwaralaba yang merasa terbeban oleh
aturan dan regulasi perusahaan dapat kehilangan semangat dan insentif untuk
menjadi atasan mereka sendiri dengan bisnis mereka sendiri. Satu dari perubahan
terbesar dalam waralaba pada tahun-tahun terakhir adalah bersatunya para
terwaralaba untuk memecahkan keluhan mereka terhadap pewaralaba alih-alih
berperang sendiri-sendiri. Sebagai contoh, para terwaralaba menggabungkan
kekuatan mereka untuk menuntut pewaralaba Meineke Discount Muffler Shop Inc.,
karena secara curang mengantongi uang yang mereka berikan kepada perusahaan
untuk periklanan. Para terwaralaba menang melawan perusahaan sebesar $390 juta
pada persidangan awal, tetapi hadiah tersebut dibatalkan pada persidangan
banding.
4.
Pengaruh
ekor jas. Apa yang terjadi dengan waralaba Anda jika sesama
terwaralaba gagal ? Sangat mungkin Anda akan terpaksa gulung tikar meskipun
waralaba Anda sendiri menguntungkan. Kondisi ini acap kali disebut sebagai pengaruh ekor jas (coattail effects). Tindakan dari terwaralaba lain jelas mempunyai dampak
pada pertumbuhan dan tingkat
profitabilitas Anda di masa depan. Terwaralaba juga harus berhati-hati
terhadap persaingan dari sesama terwaralaba. Sebagai contoh, rasa cinta
terwaralaba TCBY terhadap yogurt beku jadi meleleh ketika pasar dibanjiri
dengan kedai TCBY yang baru. Terwaralaba
McDonald’s mengeluh bahwa karena rumus pertumbuhan McDonald’s
Corporation yang tidak pandang bulu, beberapa kedai baru telah menganibal
(merampas) bisnis di lokasi yang telah ada, menekan laba terwaralaba per kedai.
5.
Pelarangan
untuk menjual. Tidak seperti pemilik bisnis privat
yang dapat menjual perusahaan mereka kepada siapa pun yang mereka pilih dengan
syarat-syarat mereka sendiri, banyak terwaralaba menghadapi pelarangan untuk
menjual kembali waralaba mereka. Dengan maksud mengendalikan kualitas
terwaralaba mereka, pewaralaba acap kali memaksa untuk menyetujui pemilik yang
baru yang harus memenuhi standar mereka.
6.
Pewaralaba
yang curang. Berlawanan dengan keyakinan umum,
sebagian besar pewaralaba bukanlah sistem yang besar, seperti McDonald’s dan
Subway. Banyak di antaranya adalah perusahaan kecil yang agak tidak dikenal,
sehingga terwaralaba prospektif mungkin hanya mengetahui sedikit hal mengenai
perusahaan tersebut. Sebagian besar pewaralaba jujur, tetapi telah terdapat
peningkatan keluhan kepada Federal Trade Commission mengenai pewaralaba yang
memberikan sedikit atau tidak memberikan apa pun dari apa yang mereka janjikan.
Sebelum Anda membeli sebuah waralaba, pastikan bahwa Anda memeriksa fakta-fakta
yang ada sepenuhnya. Pepatah “Anda mendapatkan apa yang Anda bayar” mungkin
lebih tua, tetapi tidaklah kuno.
Membeli
Sebuah Waralaba
Sejak membeli sebuah
waralaba merupakan suatu investasi besar, pastikan untuk memeriksa kekuatan
finansial perushaan sebelum Anda melibatkan diri. Berhati-hatilah juga terhadap
penipuan. Penipuan yang disebut bus-out biasanya
melibatkan orang yang datang ke kota, menyewa kantor yang bagus, mengeluarkan
iklan, dan membujuk orang-orang untuk berinvestasi. Kemudian, mereka menghilang
dengan uang investor. Sebgai contoh, di San Fransisco sebuah perusahaan bernama
T.B.S. Inc., menjual keagenan untuk tes AIDS rumahan. Perusahaan tersebut
menjanjikan pasar yang sangat besar dan laba potensial sebesar $3.000 untuk investasi
sebesar kurang dari $200. Tes tersebut ternyata tidak lebih dari sekedar sebuah
kuesioner yang dipesan melalui pos mengenai gaya hidup.
Daftar
Pertanyaan untuk Mengenai Sebuah Waralaba
Waralaba
v Apakah
pengacara Anda menyetujui kontrak waralaba yang Anda pertimbangkan setelah ia
mempelajari paragraf demi paragraf ?
v Apakah
waralaba tersebut memberi Anda teritorial eksklusif selama hubungan waralaba ?
v Dalam
situasi apakah Anda dapat membatalkan kontrak waralaba dan apakah kerugiannnya
bagi Anda ?
v Jika
Anda menjual waralaba Anda, apakah Anda akan diberi kompensasi untuk goodwill Anda (nilai reputasi bisnis
Anda dan hal-hal yang tidak dapat diraba lainnya) ?
v Jika
pewaralaba menjual perusahaan tersebut, apakah investasi Anda akan dilindungi ?
Pewaralaba
v Berapa
tahun perusahaan yang menawarkan waralaba kepada Anda telah beroperasi ?
v Apakah
perusahaan tersebut memiliki reputasi kejujuran dan transaksi yang adil di
antara perusahaan lokal yang memegang waralabanya ?
v Apakah
pewaralaba tersebut pernah memperlihatkan kepada Anda angka yang sah yang
menunjukkan laba bersih yang pasti dari satu atau lebih perusahaan berjalan
yang Anda periksa secara pribadi dengan terwaralaba ? Mintalah pernyataan
penyingkapan perusahaan.
v Akankah
perusahaan membantu Anda dengan: Program pelatihan manajemen ? Program
pelatihan karyawan ? Program relasi publik ? Modal ? Kredit ? Ide
penjualan ?
v Akankah
perusahaan membantu Anda menemukan lokasi yang bagus untuk bisnis baru Anda ?
v Pernahkah
pewaralaba menyelidiki Anda secara cukup teliti untuk memastikan dirinya
sendiri bahwa Anda dapat mengoperasikan terwaralabanya secara berhasil untuk
menghasilkan laba baik bagi dirinya maupun bagi Anda ?
Anda
Terwaralaba
v Berapa
banyak modal ekuitas yang akan Anda butuhkan untuk membeli waralaba tersebut
dan mengoperasikannya hingga penghasilan Anda sama dengan pengeluaran Anda ?
v Apakah
pewaralaba menawarkan untuk mendanai sebagian biaya waralaba ? Dengan syarat
apa ?
v Apakah
Anda siap untuk mengorbankan sedikit kemerdekaan tindakan untuk mengamankan keuntungan
yang ditawarkan oleh waralaba tersebut ? Apakah Anda mendapatkan dukungan dari
keluarga Anda ?
v Apakah
industri tersebut menarik bagi Anda ? Apakah Anda siap untuk menghabiskan semua
atau sisa kehidupan bisnis Anda dengan pewaralaba ini, menawarkan produk atau
jasanya kepada publik ?
Pasar
Anda
v Sudahkah
Anda melakukan studi untuk menentukan apakah produk atau jasa yang akan Anda
jual di bawah waralaba tersebut mempunyai pasar di teritorial Anda pada harga yang
akan Anda tetapkan ?
v Apakah
populasi di teritorial Anda meningkat, tetap, atau menurun dalam lima tahun
mendatang ?
v Apakah
permintaan untuk produk atau jasa tersebut menurut Anda akan lebih besar,
kurang lebih sama, atau kurang dalam lima tahun mendatang dari sekarang
dibandingkan saat ini ?
v Apakah
sudah ada persaingan dalam teritorial Anda untuk produk atau jasa yang akan
Anda jual ?
KEBERAGAMAN DALAM
WARALABA
Membersihkan kantor
mungkin bukan pekerjaan yang glamour, tetapi merupakan sebuah pekerjaan yang
stabil yang tidak akan usang karena teknologi. Coverall Cleaning Franchises
milik Mark Melton dapat terjangkau oleh terwaralaba hanya dengan biaya kecil
dibandingkan kebanyakan waralaba. Untuk $11.750 perusahaan memberikan basis
klien awal yang menjamin penghasilan sementara waralaba tersebut dibangun.
Melton sekarang memiliki 250 terwaralaba, banyak di antara mereka merupakan
imigran Hmong dan Hispanik. Dapatkah Anda memikirkan kesempataan waralaba
berbiaya rendah lainnya ?
WARALABA BERBASIS
RUMAHAN
E-COMMERCE DALAM
WARALABA
PENGGUNAAN TEKNOLOGI
DALAM WARALABA
WARALABA DALAM PASAR
INTERNASIONAL
KFC di Jepang sama
berhasilnya seperti di Amerika. Mengapa waralaba seperti KFC telah demikian
berhasil di pasar internasional ?
KOPERASI
Koperasi
(cooperative) yang dimilki dan
dikendalikan oleh orang-orang yang menggunakannya, produsen, konsumen, atau
pekerja dengan kebutuhan yang sama yang menggabungkan sumber daya mereka untuk
keuntungan bersama.
MANAKAH
BENTUK KEPEMILIKAN YANG SESUAI UNTUK ANDA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar