Sabtu, 27 Oktober 2012

Memilih untuk Kepemimpinan Bisnis

MEMILIH UNTUK KEPEMIMPINAN BISNIS
BENTUK-BENTUK DASAR KEPEMILIKAN BISNIS
Sebuah bisnis yang dimiliki, dan biasanya dikelola oleh satu orang dinamakan perusahaan kepemilikan tunggal (sole proprietorship).
Ketika dua atau lebih orang secara legal setuju untuk menjadi pemilik bersama sebuah bisnis, organisasi tersebut disebut perusahaan rekanan (partnership).
Entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajban terpisah dari pemiliknya dianamakan sebuah korporasi (corporation).
Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis
Meskipun korporasi hanya membentuk 20 persen dari total jumlah bisnis, mereka menghasilkan 81 persen dari total penerimaan. Perusahaan kepemilikan tunggal adalah bentuk yang paling umum (72 persen), tetapi hanya menghasilkan 6 persen dari penerimaan.
PERUSAHAAN KEPEMILIKAN TUNGGAL
KEUNTUNGAN DARI PERUSAHAAN KEPEMILIKAN TUNGGAL
Keuntungannya meliputi hal-hal berikut ini:
1.      Kemudahan untuk memulai dan mengakhiri bisnis tersebut. Hal yang harus Anda lakukan untuk memulai sebuah perusahaan kepemilikan tunggal adalah membeli atau menyewa perlengkapan yang dibutuhkan (misalnya gergaji, pemroses tulisan, traktor, pemangkas rumput) dan memasang pengumuman yang mengatakan bahwa Anda berada dalam bisnis. Juga sama mudahnya untuk keluar dari bisnis; Anda tinggal berhenti saja. Tidak seorang pun yang harus diajak berunding atau bertentangan pendapat mengenai keputusan seperti ini. Anda mungkin harus mendapatkan izin atau lisensi dari pemerintah lokal, tetapi acap kali itu bukan merupakan masalah.
2.      Menjadi atasan Anda sendiri. Bekerja untuk orang lain memang tidak menimbulkan kegembiraan seperti bekerja untuk Anda sendiri, setidaknya itulah yang dirasakan pemilik tunggal. Anda mungkin melakukan kesalahan, tetapi itu adalah kesalahan Anda, dan juga banyak kemenangan kecil setiap harinya.
3.      Kebanggaan atas kepemilikan. Orang yang memiliki dan mengelola bisnis mereka sendiri berhak untuk merasa bangga atas kerja mereka. Mereka berhak atas semua pujian untuk mengambil risiko dan menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan.
4.      Meninggalkan warisan. Pemilik bisnis mempunyai sesuatu untuk diwariskan bagi generasi mendatang.
5.      Kepemilikan atas laba perusahaan. Selain kesenangan dalam menjadi atasan Anda sendiri, tidak ada yang lebih menyenangkan untuk mengetahui bahwa Anda dapat menghasilkan sebanyak mungkin dan tidak harus membagi uang tersebut dengan siapa pun (kecuali dengan pemerintah, dalam pajak).
6.      Tidak ada pajak khusus. Semua laba dari perusahaan kepemilikan tunggal dipajaki sebagai penghasilan pribadi dari pemilik, dan pemilik membayar pajak penghasilan normal atas uang tersebut. (Tetapi, pemilik harus memperkirakan pajak mereka dan melakukan pembayaran kuartalan kepada pemerintah atau mendapatkan denda karena tidak membayar).
Karier Warren Brown akhirnya “menanjak”. Brown meninggalkan karier hukum yang menjanjikan untuk menciptakan Cakelove, sebuah perusahaan roti yang mengkhususkan diri dalam membuat pastry dari awal dengan menggunakan semua bahan alami. Cake,adalah kegemarannya dan merupakan hidangan khusus perusahaan tersebut. Brown pernah tampil dalam acara Oprah Winfrey dan secara rutin terlihat dalam Food Network. Apakah Anda memiliki kegemaran yang ingin Anda kejar sebagai bisnis ?
KERUGIAN PERUSAHAAN KEPEMILIKAN TUNGGAL
Terdapat kerugian-kerugian untuk memiliki bisnis Anda sendiri:
1.      Kewajiban tidak terbatas, adanya risiko kerugian pribadi. Ketika Anda bekerja untuk orang lain, masalah mereka jika bisnis tersebut tidak menguntungkan. Ketika Anda memilki bisnis Anda sendiri, Anda dan bisnis tersebut dianggap satu. Anda mempunyai kewajiban tidak terbatas (unlimited liability). Maksudnya, semua utang atau kerusakan yang disebabkan oleh bisnis tersebut adalah utang Anda dan Anda harus membayarnya, bahkan jika itu berarti Anda harus menjual rumah Anda, mobil Anda, atau barang lainnya yang Anda miliki. Hal ini adalah risiko yang serius, dan merupakan risiko yang tidak hanya membutuhkan pemikiran, tetapi juga diskusi dengan seorang pengacara, agen asuransi, akuntan, dan yang lainnya.
2.      Sumber daya finansial yang terbatas. Dana yang tersedia untuk bisnis terbatas pada dana yang dapat dikumpulkan pemilik (tunggal). Karena terdapat batasan yang serius pada berapa banyak uang yang dapat dikumpulkan seseorang, perusahaan rekanan dan korporasi mempunyai kemungkinan lebih besar untuk memulai sebuah bisnis dan menjalankannya.
3.      Kesulitan manajemen. Semua bisnis membutuhkan manajemen, yaitu seseorang harus membuat catatan persediaan, catatan akuntansi, catatan pajak, dan seterusnya. Banyak orang yang terampil dalam menjual barang atau memberikan jasa tidak begitu terampil dalam membuat catatan. Perusahaan kepemilikan tunggal acap kali sulit untuk menarik karyawan yang baik dan memenuhi syarat untuk membantu menjalankan bisnis tersebut karena mereka tidak dapat bersaing dengan gaji dan tunjangan sampingan yang ditawarkan oleh perusahaan yang lebih besar.
4.      Komitmen waktu yang besar. Meskipun para pemilik tunggal dapat mengatakan bahwa mereka menetapkan jam kerja mereka sendiri, adalah sulit untuk memiliki sebuah bisnis, mengelolanya, melatih orang, dan memilki waktu untuk hal lain dalam hidup. Hal ini terjadi dalam sebuah bisnis, tetapi seorang pemilik tunggal tidak mempunyai seorang pun untuk berbagi beban tersebut. Pemilik acap kali harus bekerja dalam jam kerja yang panjang. Pemilik sebuah toko, sebagai contoh, dapat bekerja 12 jam sehari, sedikitnya enam hari seminggu, hampir dua kali jam karyawan non-penyelia dalam perusahaan besar. Bayangkan bagaimana komitmen waktu ini mempengaruhi kehidupan keluarga pemilik tunggal tersebut. Tim DeMello, pendiri dari perusahaan berhasil Wall Street Games Inc., mewakili tidak terhitung pemilik tunggal ketika ia mengatakan, “Ini bukan sebuah pekerjaan, ini sebuah karier, ini adalah sebuah cara hidup”.
5.      Tunjangan sampingan. Jika Anda merupakan atasan bagi Anda sendiri, Anda kehilangan tunjangan sampingan yang acap kali didapatkan dari bekerja untuk orang lain. Anda tidak mempunya asuransi kesehatan yang dibyarkan, tidak ada asuransi cacat tubuh yang dibayarkan, tidak ada cuti sakit, dan tidak ada bayaran liburan. Tunjangan-tunjangan ini bersama yang lainnya dapat berjumlah sekitar 30% dari penghasilan seorang pekerja.
6.      Pertumbuhan yang terbatas. Ekspansi acap kali lambat karena perusahaan kepemilikan tunggal hanya mengandalkan pemiliknya untuk sebagian besar kreativitas, pengetahuan dalam melaksanakan bisnis, dan pendanaannya.
7.      Rentang hidup yang terbatas. Jika pemilik tunggal meninggal dunia, menjadi tidak mampu, atau pensiun, bisnis tersebut tidak lagi eksis (keculi dijual atau diambil alih oleh ahli waris pemilik tunggal tersebut).
PERUSAHAAN REKANAN
Perusahaan rekanan umum (general partnership) adalah perusahaan rekanan yang semua pemilik berbagi dalam operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk utang bisnis tersebut. Perusahaan rekanan terbatas (limited partnership) adalah perusahaan rekanan dengan satu atau lebih rekanan umum dan satu atau lebih rekanan terbatas. Seorang rekanan umum (general partner) adalah seorang pemilik (rekanan) yang mempunyai kewajiban tidak terbatas dan aktif dalam mengelola perusahaan. Seorang rekanan terbatas (limited partner) adalah pemilik yang menginvetasikan uang dalam bisnis, tetapi tidak mempunyai tanggung jawab manajemen atau kewajiban untuk kerugian di luar investasi tersebut. Kewajiban terbatas (limited liability) berarti bahwa rekanan terbatas tidak bertanggung jawab untuk utang bisnis yang melampaui jumlah investasi mereka, kewajiban mereka terbatas pada jumlah yang mereka masukkan ke dalam perusahaan; aset pribadi mereka tidak berada dalam risiko.
Sebuah bentuk perusahaan rekanan yang lebih baru, peusahaan rekanan tearbatas master (master limited partnership-MLP) terlihat sangat mirip sebuah korporasi yang bertindak seperti korporasi dan diperdagangkan dalam pasar saham seperti korporasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan rekanan dan dengan demikian menghindari pajak penghasilan korporasi.
Semua negara bagian sekarang mengizinkan perusahaan rekanan untuk membentuk apa yang dinamakan perusahaan rekanan kewajiban terbatas (limited liability partnership-LLP). LLP membatasi risiko rekanan dari kehilangan aset pribadi mereka hanya terhadap tindakan dan kelalaian mereka sendiri dan terhadap tindakan dan kelalaian orang-orang yang berada di bawah pengawasan mereka.
Kate dan Andy Spade memulai sebuah bisnis menjual tas tangan nilon seharga $155 pada tahun 1993. Bisnis mereka telah tumbuh menjadi merek global senilai $175 juta dengan 25 toko di seluruh dunia. Lebih dari 600 toko lainnya juga menjual merek tersebut. Apakah yang membuat pasangan Spade ini menjadi rekanan bisnis yang demikian hebat ? Perbedaan mereka: Kate adalah jiwa kreatif yang merancang produknya dan Andy adalah pengambil risiko yang membentuk mereknya. Masalah apakah yang mungkin dihadapi oleh rekanan yang berbagi, baik bisnis maupun rumah yang tidak dihadapi rekanan lainnya ?
Ketika tetangga Mark Beckloff dan Dan Dye mencium makanan enak alami yang dipanggang oleh Mark dan Dan untuk anjing mereka sendiri, mereka datang mengemis biskuit tersebut. Tidak membutuhkan waktu lama bagi dua orang sahabat ini untuk membentuk sebuah perusahaan rekanan dan membuka toko roti khusus untuk anjing. Hari ini, bisnis mereka dibadan hukumkan dengan lebih dari 30 toko roti di Amerika Serikat serta toko-toko lainnya di Kanada, Jepang, dan Korea Selatan. Dapatkah Anda memikiran produk inovatif yang dapat masuk dalam pasar khusus ?
KEUNTUNGAN PERUSAHAAN REKANAN
Perusahaan rekanan biasanya mempunyai keuntungan sebagai berikut:
1.      Lebih banyak sumber finansial. Ketika dua orang atau lebih menggabungkan uang dan kredit mereka, lebih mudah untuk membayar sewa, utilitas, dan tagihan lainnya yang timbul dalam bisnis. Perusahaan rekanan terbatas khususnya dirancang untuk membantu mengumpulkan uang. Seperti telah disebutkan di atas, seorang rekanan terbatas menginvestasikan uang dalam bisnis, tetapi tidak dapat secara legal mempunyai tanggung jawab manajemen dan mempunyai kewajiban terbatas.
2.      Manajemen bersama dan keterampilan dan pengetahuan gabungan/komplementer. Jauh lebih mudah untuk mengelola aktivitas sehari-hari dari bisnis dengan rekanan yang dipilih dengan hati-hati. Rekanan dapat saling memberikan waktu bebas dari bisnis dan memberikan keterampilan dan perspektif yang berbeda. Beberapa orang menemukan bahwa rekanan yang terbaik adalah pasangan hidup. Itulah mengapa Anda melihat begitu banyak suami dan istri bergabung untuk mengelola restoran, toko servis, dan bisnis-bisnis lainnya.
3.      Kemampuan bertahan hidup lebih lama. Satu studi yang memeriksa 2.000 bisnis yang dimulai sejak tahun 1960 melaporkan bahwa perusahaan rekanan empat kali lebih memungkinkan untuk berhasil dibandingkan perusahaan kepemilikan tunggal. Dengan diawasi oleh seorang rekanan dapat membantu seorang pelaku bisnis untuk menjadi lebih disiplin.
4.      Tidak ada pajak khusus. Seperti perusahaan kepemilikan tunggal, semua laba perusahaan rekanan dipajaki sebagai penghasilan pribadi dari pemiliknya, dan pemilik membayar pajak penghasilan normal atas uang tersebut. Secara serupa, rekanan harus memperkirakan pajak mereka dan melakukan pembayaran kuartalan atau dikenai denda karena tidak membayar.
KERUGIAN PERUSAHAAN REKANAN
Marilah kita menjelajahi kerugian perusahaan rekanan:
1.      Kewajiban tidak terbatas. Setiap rekanan umum berkewajiban terhadap utang dari perusahaan, tidak peduli siapa yang bertanggung jawab dalam menyebabkan utang tersebut. Anda dikenai kewajiban untuk kesalahan rekanan Anda serta kesalahan Anda sendiri. Seperti pemilik tunggal, rekanan umum dapat kehilangan rumah, mobil, dan semua yang mereka miliki jika bisnis mengalami kekalahan dalam tuntutan hukum atau bangkrut.
2.      Pembagian laba. Berbagi risiko juga berarti berbagi laba, dan itu dapat menyebabkan konflik. Tidak terdapat sistem yang baku untuk membagi laba dalam perusahaan rekanan, jadi laba tidaklah dibagi secara merata. Sebagai contoh, dua orang membentuk sebuah perusahaan rekanan di mana seorang memberikan lebih banyak uang dan yang lainnya memberikan lebih banyak jam kerja. Masing-masing dapat merasa dibenarkan untuk meminta bagian laba yang lebih besar. Bayangkan konflik yang akan terjadi.
3.      Perselisihan antara rekanan. Perselisihan atas uang hanyalah salah satu contoh dari konflik potensial dalam sebuah perusahaan rekanan. Siapa yang mempunyai otoritas akhir atas karyawan ? Siapa yang mempekerjakan dan memecat karyawan ? Siapa harus bekerja berapa lama ? Bagaimanakah jika seorang rekanan ingin membeli perlengkapan yang mahal bagi perusahaan dan rekanan lainnya tidak menyetujui ? Terdapat banyak konflik potensial. Karena masalah seperti ini, semua persyaratan dari perusahaan rekanan tersebut harus dinyatakan secara tertulis untuk melindungi semua pihak dan untuk meminimalkan kesalahpahaman.
4.      Kesulitan untuk berhenti. Setelah Anda berkomitmen pada sebuah perusahaan rekanan, tidaklah mudah untuk keluar darinya (selain karena kematian, yang segera memutuskan hubungan rekanan tersebut). Tentu, Anda dapat mengakhiri hubungan rekanan hanya dengan berhenti begitu saja. Akan tetapi, pertanyaan mengenai siapa mendapatkan apa dan apa yang terjadi berikutnya acap kali sangat sulit untuk dipecahkan ketika perusahaan rekanan berakhir. Secara mengejutkan, perusahaan hukum acap kali mempunyai perjanjian rekanan yang cacat dan sulit untuk mengakhirinya. Bagaimanakah cara Anda menyingkirkan seorang rekanan yang tidak Anda sukai ? Paling baik untuk memutuskan pertanyaan-pertanyaan seperti itu di depan dalam perjanjian rekanan.
Bagaimana Cara Membentuk Perusahaan Rekanan
Tidaklah sulit untuk membentuk sebuah perusahaan rekanan, tetapi adalah bijaksana bagi setiap rekanan prospektif untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman dengan perjanjian seperti ini. Layanan pengacara biasanya mahal, jadi para calon rekanan harus membaca semua mengenai perusahaan rekanan dan mencapai beberapa persetujuan dasar terlebih dahulu sebelum memanggil seorang pengacara.
Untuk perlindungan Anda, pastikan untuk menyatakan perjanjian rekanan Anda secara tertulis. Model Business Corporation Act menyarankan untuk memasukkan hal-hal berikut dalam perjanjian rekanan secara tertulis:
1.      Nama bisnis. Banyak negara bagian mengharuskan nama perusahaan untuk didaftarkan pada pejabat negara bagian dan/atau daerah jika nama perusahaan berbeda dari nama rekanan.
2.      Nama dan alamat dari semua rekanan.
3.      Tujuan dari sifat bisnis, lokasi dari kantor pusat, dan semua lokasi lainnya tempat bisnis akan dilakukan.
4.      Tanggal perusahaan rekanan tersebut akan dimulai dan berapa lama akan diakhiri. Apakah perusahaan hanya akan eksis sepanjang waktu tertentu, atau akan berenti ketika salah seorang rekanan meninggal dunia atau ketika rekanan setuju untuk berhenti ?
5.      Kontribusi yang akan diberikan oleh setiap rekanan. Apakah rekanan tertentu akan mengontribusikan uang, sementara yang lainnya mengontribusikan real estat, properti pribadi, keahlian, atau tenaga kerja ? Kapankah kontribusi tersebut harus di berikan ?
6.      Tanggung jawab manajemen. Akankah semua rekanan mempunyai suara yang setara dalam manajemen, atau akan terdapat rekanan senior dan yunior ?
7.      Kewajiban dari setiap rekanan.
8.      Gaji dan akun penarikan dari setiap rekanan.
9.      Provisi untuk pembagian laba atau rugi.
10.  Provisi untuk prosedur akuntansi. Siapa yang akan memegang akun tersebut ? Metode pembukuan dan akuntansi apakah yang akan digunakan ? Di manakah bukunya akan disimpan ?
11.  Persyaratan untuk mengambil rekanan baru.
12.  Pembatasan khusus, hak khusus, atau kewajiban khusus dari rekanan.
13.  Provisi untuk rekanan yang pensiun.
14.  Provisi untuk pembelian saham bisnis rekanan yang meninggal dunia atau pensiun.
15.  Provisi untuk cara penanganan keluhan.
16.  Provisi untuk cara pembubaran perusahaan rekanan tersebut dan cara mendistribusikan aset kepada rekanan.
Dahulu sebuah raksasa dalam industri akuntansi; sekarang hanya sebuah nama di masa lalu. Penurunan nama Andersen dari tempatnya tinggi di puncak gedung Center City di Philadephia mengingatkan kita bahwa bahkan yang hebat sekali pun dapat jatuh. Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memilih rekanan  Anda dengan bijaksana. Apakah hal yang menurut Anda merupakan risiko terbesar dari menjadi rekanan umum dalam sebuah perusahaan rekanan ?
KORPORASI
Sebuah korporasi konvensional (C) (conventional (C) corporation) adalah entitas legal berizin negara bagian dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya (pemilik korporasi adalah para pemegang sahamnya).
KEUNTUNGAN KORPORASI
Marilah kita jelajahi beberapa keuntungan korporasi:
1.      Kewajiban yang terbatas. Satu keuntungan besar dari korporasi adalah kewajiban yang terbatas dari para pemiliknya. Korporasi di Inggris dan Kanada  mempunyai huruf Ltd. di belakang nama mereka, seperti British Motors Ltd. Ltd., merupakan singkatan dari “limited liability,” mungkin merupakan keuntungan yang paling signifikan dari korporasi. Ingat, kewajiban yang terbatas berarti bahwa pemilik dari sebuah bisnis bertanggung jawab terhadap kerugian hanya hingga sejumlah yang mereka investasikan.
2.      Lebih banyak uang untuk investasi. Untuk mengumpulkan uang, sebuah korporasi dapat menjual kepemilikan (saham) kepada siapa saja yang tertarik. Ini berarti bahwa jutaan orang dapat memiliki bagian dari perusahaan besar, seperti IBM, Xerox, dan General Motors dan juga perusahaan-perusahaan yang lebih kecil. Jika sebuah perusahaan menjual 10 juta lembar saham seharga $50 per lembar, perusahaan akan memiliki $500 juta yang tersedia untuk membangun pabrik, membeli material, mempekerjakan orang, memanufaktur produk, dan seterusnya. Uang dalam jumlah besar ini akan sulit untuk dikumpulkan dengan cara lain.
3.      Ukuran. Satu kata itu merangkum banyak keuntungan dari sejumlah korporasi. Karena mereka mempunyai kemampuan untuk menggalang uang dalam jumlah besar untuk bekerja, korporasi dapat membangun pabrik-pabrik modern atau fasilitas pengembangan peranti lunak dengan perlengkapan tercanggih. Mereka juga dapat mempekerjakan ahli atau spesialis dalam semua area operasi. Selanjutnya, mereka dapat membeli korporasi lain di bidang lain untuk melakukan diversifikasi terhadap risiko mereka. (Ini artinya bahwa sebuah korporasi dapat terlibat dalam banyak bisnis sekaligus, sehingga jika salah satu gagal, pengaruhnya pada korporasi secara keseluruhan akan berkurang). Secara singkat, sebuah korporasi besar dengan banyak sumber daya dapat mengambil keuntungan dari kesempatan di manapun di dunia.
4.      Hidup terus-menerus. Karena korporasi terpisah dari mereka yang memilikinya, kematian satu pemilik atau lebih tidak mengakhiri korporasi.
5.      Kemudahan dalam perubahan kepemilikan. Mudah untuk mengubah pemilik korporasi. Hal yang perlu dilakukan hanyalah menjual sahamnya kepada orang lain.
6.      Kemudahan untuk menarik karyawan yang berbakat. Korporasi dapat menarik karyawan yang terampil dengan menawarkan tunjangan-tunjangan seperti opsi saham (hak untuk membeli saham korporasi pada harga tetap).
7.      Pemisahan kepemilikan dari manajemen. Korporasi mampu menggalang uang dari banyak investor berbeda tanpa melibatkan mereka dalam manajemen.
Jenis-jenis Korporasi
Korporasi dapat dimasukkan dalam lebih dari satu kategori
Anda mungkin menemukan jenis korporasi yang membingungkan ketika membaca mengenainya. Berikut ini adalah beberapa istilah yang digunakan secara luas:
Korporasi alien melakukan bisnis di Amerika Serikat, tetapi pembentukan badan hukumnya di negara lain.
Korporasi domestik melakukan bisnis di negara bagian tempat badan hukumnya dibentuk.
Korporasi asing melakukan bisnis di satu negara bagian, tetapi badan hukumnya dibentuk di negara bagian lain. Sekitar sepertiga dari semua korporasi badan hukumnya dibentuk di Delaware karena aturan-aturan pembentukan badan hukumnnya yang relatif menarik. Sebuah korporasi asing harus mendaftarkan diri di negara bagian tempat perusahaan tersebut beroperasi.
Korporasi tertutup (privat) adalah korporasi yang sahamnya dipegang oleh sedikit orang dan tidak tersedia untuk publik umum.
Korporasi terbuka (publik) menjual sahamnya kepada publik umum. General Motors dan Exxon Mobil adalah contoh dari korporasi publik.
Korporasi kuasi publik adalah korporasi yang dibentuk oleh pemerintah sebagai monopoli  yang disetujui untuk memberikan layanan kepada publik umum. Utilitas publik adalah contoh dari korporasi kuasi publik.
Korporasi profesional adalah korporasi yang pemiliknya menawarkan jasa profesional (dokter, pengacara, dan lain-lain). Saham dalam korporasi profesional tidak diperdagangkan secara publik.
Korporasi nirlaba adalah korporasi yang tidak mencari laba pribadi bagi pemiliknya.
Korporasi multinasional adalah perusahaan yang beroperasi di beberapa negara.
Bagaimana Pemilik Memengaruhi Manajemen
Pemilik mempunyai pengaruh pada bagaimana bisnis dikelola dengan memilih dewan direktur. Dewan tersebut kemudian mempekerjakan manajer-manajer puncak (atau memecat mereka). Dewan tersebut juga menetapkan bayaran bagi manajer puncak. Manajer puncak kemudian memilih manajer-manajer dan karyawan-karyawan yang lain dengan bantuan departemen sumber daya manusia.
KERUGIAN KORPORASI
Berikut ini adalah beberapa kerugiannya:
1.      Pekerjaan surat menyurat yang ekstensif. Pekerjaan surat meyurat yang diajukan untuk memulai sebuah korporasi hanyalah merupakan awal. Hukum perpajakan menuntut bahwa bahwa sebuah korporasi membuktikan semua biaya dan potongannya adalah sah. Korporasi dengan demikian harus memproses banyak formulir. Sebuah perusahaan kepemilikan tunggal atau perusahaan rekanan dapat menyimpan catatan akuntansi yang agak kasar; sebuah korporasi, sebaliknya, harus menyimpan catatan finansial yang terperinci, laporan rapat, dan sebagainya.
2.      Pemajakan ganda. Laba korporat dikenakan pajak dua kali. Pertama korporasi membayar pajak pada laba sebelum laba tersebut didistribusikan kepada pemegang saham. Kemudian, pemegang saham membayar pajak pada penghasilan (dividen) yang mereka terima dari korporasi. Negara bagian acap kali memajaki korporasi secara lebih berat dibandingkan mereka memajaki perusahaan lain. Kadang-kadang, mereka memungut pajak khusus yang diterapkan pada korporasi, tetapi tidak pada bentuk bisnis lainnya.
3.      Dua pengembalian pajak. Jika seorang individu membentuk badan hukum, ia harus mengajukan, baik pengembalian pajak korporat maupun pengembalian pajak individual. Tergantung pada ukuran korporasi, pengembalian pajak korporasi mungkin cukup rumit dan membutuhkan bantuan akuntan publik bersertifikat (certified public accountant-CPA).
4.      Ukuran. Ukuran dapat menjadi keuntungan korporasi, tetapi juga dapat menjadi kerugian. Korporasi besar kadang-kadang menjadi terlalu tidak fleksibel dan terlalu terikat pada birokrasi untuk merespons perubahan pasar dengan cepat.
5.      Kesulitan untuk mengakhiri. Begitu korporasi dimulai akan relatif sulit untuk diakhiri.
6.      Kemungkinan konflik antara pemegang saham dan dewan direktur. Sejumlah konflik dapat muncul jika para pemegang saham memilih sebuah dewan direktur yang tidak sependapat dengan manajemen yang ada. Karena dewan direktur memilih pejabat perusahaan, wirausahawan mungkin mendapati diri mereka dipaksa keluar dari perusahaan yang mereka dirikan sendiri. Hal inilah yang terjadi pada Rob Canion, salah satu pendiri Compaq Computer, dan Steve Jobs, pendiri dari Apple Computer (Jobs telah kembali ke perusahaan tersebut).
7.      Biaya awal. Pembentukan badan hukum dapat berbiaya ribuan dolar dan melibatkan pengacara dan akuntan yang mahal. Terdapat cara untuk membentuk badan hukum yang lebih murah di negara-negara bagian tertentu, tetapi banyak orang tidak mempunyai waktu atau kepercayaan diri untuk melalui prosedur ini tanpa bantuan seorang pengacara.
INDIVIDU DAPAT MEMBENTUK BADAN HUKUM
Bagaimana Cara Membentuk Badan Hukum
Proses untuk membentuk sebuah korporasi bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lain. Artikel pembentukan badan hukum biasanya diajukan kepada sekretaris kantor negara bagian di negara bagian tempat perusahaan tersebut membentuk badan hukum. Artikel tersebut berisi:
·        Nama korporasi.
·        Nama orang yang membentuknya.
·        Tujuannya.
·        Durasinya (biasanya selamanya).
·        Jumlah saham yang dapat diterbitkan, hak suara mereka,dan hak-hak lainnya yang dimiliki pemegang saham.
·        Modal minimum korporasi.
·        Nama dan alamat orang yang bertanggung jawab untuk layanan legal korporasi.
·        Nama dan alamat dari direktur-direktur pertama.
·        Informasi publik lainnya yang ingin dimasukkan oleh pembentuk badan hukum.
Sebelum sebuah bisnis dapat membuka akun bank atau mempekerjakan karyawan, bisnis tersebut membutuhkan nomor identifikasi pajak federal. Untuk mendapatkannya dapat mendaftarkan diri dengan mengambil formulir SS-4 dari IRS.
Selain artikel pembentukan badan hukum yang disebutkan di atas, sebuah korporasi mempunyai aturan-aturan sendiri. Aturan ini mendeskripsikan bagaimana perusahaan tersebut akan dioperasikan, baik dari sudut pandang legal maupun manajerial. Aturan-aturan ini meliputi
·        Bagaimana, kapan, dan di mana rapat pemegang saham dan direktur diadakan, dan berapa lama masa jabatan direktur.
·        Otoritas direktur.
·        Kewajiban dan tanggung jawab pejabat, dan lama masa jabatan mereka.
·        Bagaimana saham diterbitkan.
·        Masalah-masalah lainnya, meliputi kontrak karyawan.
KORPORASI S
Korporasi S (S corporations) adalah kreasi pemerintah yang unik yang terlihat seperti korporasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan kepemilikan tunggal dan perusahaan rekanan.
Untuk memenuhi syarat korporasi S sebuah perusahaan harus:
1.      Mempunyai tidak lebih dari 100 pemegang saham. (Pada tahun 2004, semua anggota sebuah keluarga dapat dihitung sebagai satu pemegang saham).
2.      Mempunyai pemegang saham yang merupakan individu atau badan dan merupakan warga atau penduduk permanen dari Amerika Serikat.
3.      Hanya mempunyai satu kelas saham yang belum dibayar.
4.      Tidak mempunyai lebih dari 25 persen dari laba yang diadapatkan dari sumber-sumber pasif (sewa, royalti, bunga , dan lain-lain).
PERUSAHAAN KEWAJIBAN TERBATAS
Dinyatakan sebagai “entitas bisnis masa depan”, perusahaan kewajiban terbatas (limited liability company-LLC) mirip dengan korporasi S, tetapi tanpa persyaratan kelayakan khusus.
Keuntungan-keuntungannya meliputi:
1.      Kewajiban terbatas. Aset pribadi dilindungi. Kewajiiban terbatas sebelumnya hanya tersedia bagi rekanan terbatas dan pemegang saham dari koporasi C.
2.      Pilihan pada pemajakan. LLC dapat memilih untuk dipajaki sebagai perusahaan rekanan atau sebagai korporasi. Pemajakan tingkat perusahaan rekanan sebelumnya merupakan keuntungan yang biasanya tersedia bagi rekanan atau pemilik korporasi S.
3.      Aturan kepemilikan yang fleksibel. LLC tidak harus mematuhi pembatasan-pembatasan kepemilikan seperti korpoarasi S. Pemilik dapat berupa pribadi, rekanan, atau korporasi.
4.      Distribusi laba dan kerugian yang fleksibel. Laba dan kerugian tidak harus didistribusikan secara proporsioanl terhadap uang yang diinvestasikan masing- masing orang. Para anggota LLC menyepakati persentase untuk didistribusikan kepada setiap anggota. Korporasi biasa dan korporasi S harus mendistribusikan laba dan rugi secara proporsional terhadap saham yang dimiliki.
5.      Fleksibilitas operasi. LLC tetap harus menyerahkan artikel-artikel organsasi yang serupa dengan artikel-atikel pembentukan badan hukum, tetapi mereka tidak diharuskan untuk menyimpan hasil rapat, mengajukan resolusi tertulis, atau mengadakan rapat tahunan. Sebuah LLC juga mengajukan persetujuan operasi tertulis, serupa dengan perjanjian rekanan yang mendeskripsikan bagaimana perusahaan tersebut akan dioperasikan.
Kerugian-kerugiannya meliputi:
1.      Tidak ada saham. Kepemilikan LLC tidak dapat dialihkan. Anggota LLC membutuhkan persetujuan anggota lainnya untuk menjual bagian kepemilikan mereka. Sebaliknya, pemegang saham korporasi biasa dan korporasi S dapat menjual saham mereka kapan saja.
2.      Rentang hidup terbatas. LLC diharuskan untuk mengidentifikasi tanggal pembubaran dalam artikel organisasi (tidak lebih dari 30 tahun dalam beberapa negara bagian). Kematian seorang anggotanya dapat menyebabkan LLC bubar dengan sendirinya. Anggota-anggotanya dapat memilih untuk membentuk kembali LLC tersebut setelah bubar.
3.      Insentif yang lebih sedikit. Tidak seperti korporasi, LLC tidak dapat mengurangi biaya tunjangan sampingan. Karena tidak terdapat saham, Anda tidak dapat menggunakan opsi saham sebagai intensif untuk karyawan.
4.      Pajak. Anggota LLC harus membayar pajak untuk mempekerjakan diri sendiri (self-employment tax) pajak Medicare/Social Security yang dibayar oleh pemilik tunggal dan rekanan atas laba. Sebaliknya, korporasi S membayar pajak untuk mempekerjakan diri sendiri atas gaji, tetapi tidak pada laba keseluruhan.
5.      Pekerjaan surat menyurat. Meskipun pekerjaan surat menyurat yang dibutuhkan oleh LLC tidaklah sebanyak yang dibutuhkan oleh korporasi, tetapi lebih banyak dibandingkan yang dibutuhkan oleh perusahaan kepemilikan tunggal.
EKSPANSI KORPORAT: MERGER DAN AKUISISI
Merger (merger) adalah hasil dari dua perusahan yang membentuk satu perusahaan. Akuisisi (acquisition) adalah suatu perusahaan membeli properti dan obligasi dari perusahaan lain.
Merger vertikal (vertical merger) adalah penggabungan dua perusahaan yang terlibat dalam tahapan berbeda dalam bisnis yang terkait. Merger horizontal (horizontal merger) menggabungkan dua perusahaan dalam industri yang sama dan memungkinkan mereka untuk melakukan diversifikasi untuk mengembangkan produk mereka. Merger konglomerat (conglomerate merger) menyatukan perusahaan dalam industri yang sama sekali tidak berkaitan.
Jenis-jenis Merger
Ø  Perusahaan minuman ringan membeli perusahaan air mineral = Merger horizontal (perusahaan dalam industri yang sama).
Ø  Perusahaan minuman ringan membeli pemanis buatan = Merger vertikal (perusahaan dalam tahapan berbeda dalam industri terkait).
Ø  Perusahaan minuman ringan membeli perusahaan makanan ringan = Merger konglomerat (perusahaan dalam industri yang tidak terkait).
Leveraged buyout-LBO adalah upaya oleh karyawan, manajemen, atau kelompok investor untuk membeli sebuah organisasi terutama dengan meminjam.
Tony Lee menerima pekerjaan untuk membersihkan kamar mandi di sebuah pabrik hingga terbuka kesempatan baginya untuk bekerja pada lini produksi. Ia bekerja dengan keras, sehingga akhirnya menjadi penyelia. Ketika pemilik mengumumkan rencana untuk menutup pabrik tersebut, Lee sadar bahwa ia harus melakukan sesuatu. Dengan bantuan seorang profesor hukum lokal dan sebuah kelompok perkembangan ekonomi, Tony menyiapkan sebuah rencana bisnis. Setelah menarik lima investor, menjual sepeda motornya dan menghipotekkan rumahnya untuk kedua kalinya, Lee melakukan leveraged buyout. Sekarang, ia dan para investor lainnya memiliki perusahaan senilai $3 juta tersebut.
BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN KHUSUS
WARALABA
Pada dasarnya, perjanjian waralaba (franchise agreement) adalah perjanjian di mana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis (pewaralaba (franchisor)) menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual produk atau jasa (waralaba (franchise)) kepada orang lain (tewaralaba (franchisee)) dalam sebuah teritorial tertentu.
Hotel InterContinental Amstel milik Holiday Inn telah dikenal sebagai hotel paling indah dan mewah di Belanda. Waralaba Holiday Inn berusaha untuk menyempurnakan lingkungan dari daerah yang mereka layani. Hotel ini berada di perempatan distrik finansial dan perbelanjaan eksklusif Amsterdam. Bagaimanakah menurut Anda reaksi yang timbul jika Holiday Inn membangun hotel tipikal gaya Amerika di area ini ?
KEUNTUNGAN WARALABA
Waralaba jelas mempunyai beberapa keuntungan:
1.      Bantuan manajemen dan pemasaran. Dibandingkan dengan seseorang yang memulai bisnis dari awal, terwaralaba (orang yang membeli waralaba) biasanya mempunyai kesempatan yang jauh lebih besar untuk berhasil karena ia mempunyai produk yang telah mapan (misalnya, hamburger Wendy’s, piza Domino’s); bantuan dalam memilih lokasi dan promosi ; dan bantuan dalam semua tahap operasinya. Seperti memiliki toko Anda sendiri dengan konsultan purna waktu yang selalu tersedia ketika Anda membutuhkan mereka. Pewaralaba memberikan pelatihan intensif. Sebagai contoh, McDonald’s mengirim semua terwaralaba baru dan manajernya ke Hamburger University di Oak Brook, Illinois.
2.      Kepemilikan pribadi. Sebuah operasi waralaba adalah tetap toko Anda, dan Anda menikmati sebanyak intensif dan laba seperti pemilik tunggal lainnya. Anda masih merupakan atasan Anda sendiri, meskipun Anda harus mengikuti lebih banyak aturan, regulasi, dan prosedur dibandingkan dengan toko yang Anda miliki sendiri secara privat.
3.      Nama yang dikenal secara nasioanl. Satu hal untuk membuka sebuah toko cindera mata atau kedai es krim. Hal yang lain untuk membuka sebuah toko Hallmark atau kedai Baskin-Robbins baru. Dengan waralaba yang telah mapan, Anda mendapatkan pengakuan dan dukungan instan dari sebuah kelompok produk dengan pelanggan yang telah mapan di seluruh dunia.
4.      Nasihat dan bimbingan finansial. Sebuah masalah besar bagi bisnis kecil untuk mengatur keuangan dan belajar untuk mempertahankan rekor yang baik. Terwaralaba mendapatkan bimbingan berharga serta nasihat secara berkala dari orang-orang yang mempunyai keahlian dalam bidang ini. Bahkan, sejumlah pewaraba akan menyediakan pendanaan untuk terwaralaba potensial yang mereka anggap akan menjadi bagian berharga dari sistem waralaba tersebut. Sebagai contoh, SRA Internasional Inc, sebuah waralaba perekrutan ekskutif, memudahkan jalan untuk terwaralaba terpilih dengan mengizinkan $20.000 dari total biaya awal $35.000 untuk dibayar dari pendapatan selama periode dua tahun atau lebih.
5.      Tingkat kegagalan yang lebih rendah. Menurut sejarah, tingkat kegagalan untuk waralaba adalaha lebih rendah dibandingkan ventura bisnis lainnya. Sejumlah ahli berkata bahwa bisnis independen gagal delapan kali lebih sering dibandingkan bisnis waralaba. Akan tetapi, waralaba telah tumbuh sedemikian cepatnya, sehingga banyak waralaba lemah telah memasuki bidang ini, sehingga Anda harus berhati-hati dan berinvestasi dengan bijaksana.
KERUGIAN WARALABA
Kerugian dari waralaba meliputi hal-hal berikut:
1.      Biaya awal yang besar. Sebagian besar waralaba akan meminta biaya hanya untuk mendapatkan hak atas waralaba tersebut. Biaya untuk waralaba dapat sangat bervariasi. Biaya awal untuk waralaba  Jazzercise, sebagai contoh, dapat dimulai dari $2.000 hingga $3.000; tetapi jika Anda menginginkan Krispy Kreme, Anda sebaiknya mempunyai lebih banyak uang. Sebuah kedai rata-rata Krispy Kreme akan menelan biaya sekitar $2 juta.
2.      Laba yang dibagi. Pewaralaba acap kali akan meminta bagian besar dari laba selain dari biaya awal atau suatu komisi persentase berdasarkan  pada penjualan, bukan laba. Bagian yang diminta oleh pewaralaba ini biasanya disebut sebagai royalti. Sebagai contoh, jika sebuah pewaralaba meminta royalti 10 persen pada penjualan bersih terwaralaba, maka 10 sen dari setiap dolar yang didapatkan dari waralaba tersebut (sebelum pajak dan beban-beban lainnya) harus dibayarkan kepada pewaralaba.
3.      Regulasi manajemen. “Bimbingan” manajemen dapat menjadi perintah manajerial, direksi, dan pemabatasan. Terwaralaba yang merasa terbeban oleh aturan dan regulasi perusahaan dapat kehilangan semangat dan insentif untuk menjadi atasan mereka sendiri dengan bisnis mereka sendiri. Satu dari perubahan terbesar dalam waralaba pada tahun-tahun terakhir adalah bersatunya para terwaralaba untuk memecahkan keluhan mereka terhadap pewaralaba alih-alih berperang sendiri-sendiri. Sebagai contoh, para terwaralaba menggabungkan kekuatan mereka untuk menuntut pewaralaba Meineke Discount Muffler Shop Inc., karena secara curang mengantongi uang yang mereka berikan kepada perusahaan untuk periklanan. Para terwaralaba menang melawan perusahaan sebesar $390 juta pada persidangan awal, tetapi hadiah tersebut dibatalkan pada persidangan banding.
4.      Pengaruh ekor jas. Apa yang terjadi dengan waralaba Anda jika sesama terwaralaba gagal ? Sangat mungkin Anda akan terpaksa gulung tikar meskipun waralaba Anda sendiri menguntungkan. Kondisi ini acap kali disebut sebagai pengaruh ekor jas (coattail effects). Tindakan dari terwaralaba lain jelas mempunyai dampak pada pertumbuhan dan tingkat  profitabilitas Anda di masa depan. Terwaralaba juga harus berhati-hati terhadap persaingan dari sesama terwaralaba. Sebagai contoh, rasa cinta terwaralaba TCBY terhadap yogurt beku jadi meleleh ketika pasar dibanjiri dengan kedai TCBY yang baru. Terwaralaba  McDonald’s mengeluh bahwa karena rumus pertumbuhan McDonald’s Corporation yang tidak pandang bulu, beberapa kedai baru telah menganibal (merampas) bisnis di lokasi yang telah ada, menekan laba terwaralaba per kedai.
5.      Pelarangan untuk menjual. Tidak seperti pemilik bisnis privat yang dapat menjual perusahaan mereka kepada siapa pun yang mereka pilih dengan syarat-syarat mereka sendiri, banyak terwaralaba menghadapi pelarangan untuk menjual kembali waralaba mereka. Dengan maksud mengendalikan kualitas terwaralaba mereka, pewaralaba acap kali memaksa untuk menyetujui pemilik yang baru yang harus memenuhi standar mereka.
6.      Pewaralaba yang curang. Berlawanan dengan keyakinan umum, sebagian besar pewaralaba bukanlah sistem yang besar, seperti McDonald’s dan Subway. Banyak di antaranya adalah perusahaan kecil yang agak tidak dikenal, sehingga terwaralaba prospektif mungkin hanya mengetahui sedikit hal mengenai perusahaan tersebut. Sebagian besar pewaralaba jujur, tetapi telah terdapat peningkatan keluhan kepada Federal Trade Commission mengenai pewaralaba yang memberikan sedikit atau tidak memberikan apa pun dari apa yang mereka janjikan. Sebelum Anda membeli sebuah waralaba, pastikan bahwa Anda memeriksa fakta-fakta yang ada sepenuhnya. Pepatah “Anda mendapatkan apa yang Anda bayar” mungkin lebih tua, tetapi tidaklah kuno.
Membeli Sebuah Waralaba
Sejak membeli sebuah waralaba merupakan suatu investasi besar, pastikan untuk memeriksa kekuatan finansial perushaan sebelum Anda melibatkan diri. Berhati-hatilah juga terhadap penipuan. Penipuan yang disebut bus-out biasanya melibatkan orang yang datang ke kota, menyewa kantor yang bagus, mengeluarkan iklan, dan membujuk orang-orang untuk berinvestasi. Kemudian, mereka menghilang dengan uang investor. Sebgai contoh, di San Fransisco sebuah perusahaan bernama T.B.S. Inc., menjual keagenan untuk tes AIDS rumahan. Perusahaan tersebut menjanjikan pasar yang sangat besar dan laba potensial sebesar $3.000 untuk investasi sebesar kurang dari $200. Tes tersebut ternyata tidak lebih dari sekedar sebuah kuesioner yang dipesan melalui pos mengenai gaya hidup.
Daftar Pertanyaan untuk Mengenai Sebuah Waralaba
Waralaba
v  Apakah pengacara Anda menyetujui kontrak waralaba yang Anda pertimbangkan setelah ia mempelajari paragraf demi paragraf ?
v  Apakah waralaba tersebut memberi Anda teritorial eksklusif selama hubungan waralaba ?
v  Dalam situasi apakah Anda dapat membatalkan kontrak waralaba dan apakah kerugiannnya bagi Anda ?
v  Jika Anda menjual waralaba Anda, apakah Anda akan diberi kompensasi untuk goodwill Anda (nilai reputasi bisnis Anda dan hal-hal yang tidak dapat diraba lainnya) ?
v  Jika pewaralaba menjual perusahaan tersebut, apakah investasi Anda akan dilindungi ?
Pewaralaba
v  Berapa tahun perusahaan yang menawarkan waralaba kepada Anda telah beroperasi ?
v  Apakah perusahaan tersebut memiliki reputasi kejujuran dan transaksi yang adil di antara perusahaan lokal yang memegang waralabanya ?
v  Apakah pewaralaba tersebut pernah memperlihatkan kepada Anda angka yang sah yang menunjukkan laba bersih yang pasti dari satu atau lebih perusahaan berjalan yang Anda periksa secara pribadi dengan terwaralaba ? Mintalah pernyataan penyingkapan perusahaan.
v  Akankah perusahaan membantu Anda dengan: Program pelatihan manajemen ? Program pelatihan karyawan ? Program relasi publik ? Modal ? Kredit ? Ide penjualan  ?
v  Akankah perusahaan membantu Anda menemukan lokasi yang bagus untuk bisnis baru Anda ?
v  Pernahkah pewaralaba menyelidiki Anda secara cukup teliti untuk memastikan dirinya sendiri bahwa Anda dapat mengoperasikan terwaralabanya secara berhasil untuk menghasilkan laba baik bagi dirinya maupun bagi Anda ?
Anda Terwaralaba
v  Berapa banyak modal ekuitas yang akan Anda butuhkan untuk membeli waralaba tersebut dan mengoperasikannya hingga penghasilan Anda sama dengan pengeluaran Anda ?
v  Apakah pewaralaba menawarkan untuk mendanai sebagian biaya waralaba ? Dengan syarat apa ?
v  Apakah Anda siap untuk mengorbankan sedikit kemerdekaan tindakan untuk mengamankan keuntungan yang ditawarkan oleh waralaba tersebut ? Apakah Anda mendapatkan dukungan dari keluarga Anda ?
v  Apakah industri tersebut menarik bagi Anda ? Apakah Anda siap untuk menghabiskan semua atau sisa kehidupan bisnis Anda dengan pewaralaba ini, menawarkan produk atau jasanya kepada publik ?
Pasar Anda
v  Sudahkah Anda melakukan studi untuk menentukan apakah produk atau jasa yang akan Anda jual di bawah waralaba tersebut mempunyai pasar di teritorial Anda pada harga yang akan Anda tetapkan ?
v  Apakah populasi di teritorial Anda meningkat, tetap, atau menurun dalam lima tahun mendatang ?
v  Apakah permintaan untuk produk atau jasa tersebut menurut Anda akan lebih besar, kurang lebih sama, atau kurang dalam lima tahun mendatang dari sekarang dibandingkan saat ini ?
v  Apakah sudah ada persaingan dalam teritorial Anda untuk produk atau jasa yang akan Anda jual ?
KEBERAGAMAN DALAM WARALABA
Membersihkan kantor mungkin bukan pekerjaan yang glamour, tetapi merupakan sebuah pekerjaan yang stabil yang tidak akan usang karena teknologi. Coverall Cleaning Franchises milik Mark Melton dapat terjangkau oleh terwaralaba hanya dengan biaya kecil dibandingkan kebanyakan waralaba. Untuk $11.750 perusahaan memberikan basis klien awal yang menjamin penghasilan sementara waralaba tersebut dibangun. Melton sekarang memiliki 250 terwaralaba, banyak di antara mereka merupakan imigran Hmong dan Hispanik. Dapatkah Anda memikirkan kesempataan waralaba berbiaya rendah lainnya ?
WARALABA BERBASIS RUMAHAN
E-COMMERCE DALAM WARALABA
PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM WARALABA
WARALABA DALAM PASAR INTERNASIONAL
KFC di Jepang sama berhasilnya seperti di Amerika. Mengapa waralaba seperti KFC telah demikian berhasil di pasar internasional ?
KOPERASI
Koperasi (cooperative) yang dimilki dan dikendalikan oleh orang-orang yang menggunakannya, produsen, konsumen, atau pekerja dengan kebutuhan yang sama yang menggabungkan sumber daya mereka untuk keuntungan bersama.
MANAKAH BENTUK KEPEMILIKAN YANG SESUAI UNTUK ANDA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar