MENGADAPTASI
ORGANISASI PADA PASAR SEKARANG
SEMUA
ORANG MELAKUKANNYA
MEMBANGUN ORGANISASI
DARI BAWAH KE ATAS
ORGANISASI
YANG BERUBAH-UBAH
PERKEMBANGAN DESAIN
ORGANISASI
Pertumbuhan bisnis
menyebabkan apa yang disebut ekonomi
skala (economies of scale). Istilah
ini merujuk pada fakta bahwa perusahaan dapat mengurangi biaya produksi apabila mereka dapat membeli
bahan mentah dalam jumlah besar; biaya rata-rata barang menurun ketika tingkat
produksi meningkat.
PRINSIP-PRINSIP
ORGANISASI FAYOL
Fayol memperkenalkan
prinsip-prinsip sebagai berikut:
·
Kesatuan
perintah. Setiap pekerja harus melapor ke seorang dan
satu-satunya atasan. Keuntungan dari prinsip ini sangat nyata. Apa yang terjadi
apabila dua atasan yang berbeda memberi Anda dua tugas yang berbeda ? Manakah
yang harus Anda ikuti ? Untuk mencegah kebingungan seperti ini, setiap orang
harus melapor hanya ke satu manajer.
·
Hierarki
otoritas. Semua pekerja harus mengetahui kepada siapa mereka
harus melapor. Para manajer harus memiliki hak untuk memberikan perintah dan
mengharapkan orang lain untuk mematuhinya.
·
Divisi
tenaga kerja. Fungsi-fungsi harus dibagi menjadi
area-area spesialisasi, seperti produksi, pemasaran, dan keuangan.
·
Subordinasi
kepentingan individual dengan kepentingan umum.
Para pekerja harus menganggap diri mereka sebagai tim yang terkoordinasi.
Tujuan tim lebih penting daripada tujuan para pekerja individual. Konsep ini
masih sering sekali digunakan.
·
Otoritas.
Para
manajer memiliki hak untuk memberikan perintah dan kuasa untuk menggalakkan
kepatuhan. Otoritas dan tanggung jawab saling terkait: Kapan pun otoritas
dijalankan, tanggung jawab muncul. Prinsip ini juga diubah ketika para manajer
mulai memberdayakan para karyawan.
·
Tingkat
sentralisasi. Jumlah kuasa pengambilan keputusan yang
diberikan dalam manajemen puncak seharusnya berbeda-beda sesuai dengan keadaan.
Dalam organisasi kecil adalah mungkin untuk memusatkan semua kuasa pengambilan
keputusan kepada manajer puncak. Namun, dalam organisasi yang lebih besar,
kuasa pengambilan keputusan harus didelegasikan kepada manjer-manajer tingkat
lebih rendah dan para karyawan, baik tentang isu besar maupun isu kecil.
·
Saluran
komunikasi yang jelas. Semua pekerja harus mampu
menjangkau orang lain dalam perusahaan tersebut dengan cepat dan mudah.
·
Tata
tertib. Bahan dan orang-orang harus ditempatkan dan
dipertahankan dalam lokasi yang baik.
·
Keadian.
Seorang manajer harus memperlakukan para karyawan dan rekan kerja dengan rasa
hormat dan keadilan.
·
Esprit
de corps. Semangat kebanggaan dan kesetiaan harus diciptakan
di antara orang-orang dalam perusahaan.
Prinsip-prinsip
organisasi Weber mirip dengan prinsip-prinsip Fayol. Selain itu, Weber menekankan
·
Deskripsi pekerjaan.
·
Peraturan tertulis, garis pedoman
keputusan, dan catatan yang mendetail.
·
Prosedur, peraturan, dan kebijaksanaan
yang konsisten.
·
Promosi dan susunan kepegawaian yang
didasarkan pada kualifikasi.
Max Weber memajukan
struktur organisasional yang terdiri atas manajer menengah yang
mengimplementasikan perintah manajer puncak. Ia yakin bahwa para pekerja yang
tidak berpendidikan dapat diatur dengan sangat baik dengan cara mengharuskan
mereka mematuhi peraturan yang ketat dan dimonitor oleh manajer atau
supervisor. Pada zaman sekarang, industri atau bisnis apa yang akan mendapatkan
keuntungan dengan menggunakan kendali yang seperti ini ?
MENGUBAH PRINSIP
MENJADI RANCANGAN ORGANISASI
Hierarki
(hierarchy) adalah sistem yang menempatkan
satu orang berada di puncak organisasi dan ada susunan yang bertingkat atau
berurutan dari atas ke bawah menuju para manajer dan orang lain yang
bertanggung jawab kepada orang itu. Rantai
komando (chain of command) adalah
garis otoritas yang bergerak dari atas hierarki menuju tingkat yang terendah.
Birokrasi
(bureaucracy) menjadi istilah yang
digunakan untuk sebuah organisasi yang memiliki banyak lapisan manajer yang
menentukan peraturan dan mengawasi semua keputusan.
Bagan
Organisasi Biasa
Ini adalah bagan
standar dengan manajer sebagai fungsi utama dan supervisor memberi laporan ke
manajer. Setiap supervisor mengawasi tiga karyawan.
ISU-ISU
YANG TERLIBAT DALAM STRUKTURISASI ORGANISASI
SENTRALISASI VERSUS
DESENTRALISASI OTORITAS
Otoritas
yang tersentralisasi (centralized
authority) muncul ketika otoritas pengambilan keputusan dipertahankan di
tingkat manajemen puncak di markas besar perusahaan. Otoritas yang terdesentralisasi (decentralized authority) muncul ketika otoritas pengambilan
keputusan didelegasikan ke para manajer tingkat lebih rendah dan para karyawan
yang lebih familier dengan kondisi lokal ketimbang manajemen markas besar.
Keuntungan
dan Kerugian Manajemen yang Tersentralisasi versus Terdesentralisasi
Tersentralisasi
Keuntungan:
·
Kendali manajemen puncak yang lebih
besar
·
Efisiensi yang lebih
·
Sistem distribusi yang lebih sederhana
·
Kesan korporat atau merek yang lebih
kuat
Kerugian:
·
Kurangnya respons terhadap pelanggan
·
Kurangnya pemberdayaan
·
Konflik interorganisasional
·
Moral yang lebih rendah jauh dari markas
besar
Terdesentralisasi
Keuntungan:
·
Adaptasi yang lebih baik terhadap
keinginan pelanggan
·
Lebih banyak pemberdayaan pekerja
·
Pengambilan keputusan yang lebih cepat
·
Moral yang lebih tinggi
Keugian:
·
Kurangnya efisiensi
·
Sistem distribusi yang kompleks
·
Kendali manajemen puncak yang lebih
sedikit
·
Kesan korporat yang lemah
Ada saatnya ketika
setiap restoran McDonald’s terlihat sama dan menjual jenis makanan yang sama.
Keputusan manajemen yang tersentralisasi sangat sesuai dalam keadaan yang
seperti ini. Namun, sekarang restoran McDonald’s ada di seluruh dunia dan
pengambilan keputusan yang terdesentralisasi menjadi lebih sesuai karena
manajer menyesuaikan diri dengan selera lokal dari setiap negara. Negara mana
yang Anda harapkan untuk menjual bir ? Teh ?
MEMILIH RENTANG KENDALI
YANG SESUAI
Rentang
kendali (span of
control) merujuk pada jumlah optimal bawahan yang diawasi oleh seorang
manajer.
Tim kerja lintas
fungsional sering membutuhkan bagan organisasional baru untuk menunjukkan
hubungan antara para karyawan. Seseorang mungkin bekerja dalam departemen
desain, tetapi ditugaskan bersama orang-orang di departemen engeneering dan
pemasaran untuk membuat desain produk yang baru. Akankah Anda senang untuk
berkali-kali bekerja dengan orang-orang yang berbeda dalam tugas yang baru ?
STRUKTUR ORGANISASI
YANG TINGGI VERSUS DATAR
Struktur
organisasi yang tinggi (tall organization structure) adalah struktur di mana bagan
organisasional piramida akan sangat tinggi dikarenakan berbagai tingkat
manajemen.
Struktur
organisasi yang datar (flat organization structure) merupakan struktur yang memiliki lebih
sedikit lapisan manajemen dan rentang kendali yang luas (yaitu, ada banyak
orang yang melapor ke setiap manajer).
Keuntungan
dan Kerugian Rentang Kendali yang Sempit versus Luas
Sempit
Keuntungan:
·
Lebih banyak kendali oleh manajemen
puncak
·
Lebih banyak kesempatan untuk kemajuan
·
Spesialisasi yang lebih baik
·
Pengawasan yang lebih ketat
Kerugian:
·
Kurangnya pemberdayaan
·
Biaya yang lebih tinggi
·
Pengambilan keputusan yang tertunda
·
Kurang responsif terhadap pelanggan
Luas
Keuntungan:
·
Biaya yang lebih sedikit
·
Lebih responsif terhadap pelanggan
·
Pengambilan keputusan yang lebih cepat
·
Pemberdayaan yang lebih banyak
Kerugian:
·
Kesempatan yang lebih sedikit untuk
kemajuan
·
Manajer yang bekerja berlebih
·
Hilangnya kendali
·
Lebih sedikit keahlian manajemen
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi
(departmentalization) adalah pembagian
fungsi organisasional (desain, produksi, pemasaran, akuntasnsi, dan lain-lain)
menjadi unit-unit terpisah.
Keuntungan
departementalisasi mencakup:
1.
Para karyawan dapat mengembangkan
keterampilan secara mendalam dan dapat maju di dalam departemen ketika mereka
menguasai keterampilan-keterampilan tersebut.
2.
Perusahaan dapat mencapai ekonomi skala
di mana perusahaan dapat memusatkan semua sumber yang dibutuhkan dan
menempatkan berbagai ahli di area itu.
3.
Ada koordinasi yang baik di dalam fungsi
tersebut, dan manajemen puncak dapat dengan mudah mengarahkan dan mengendalikan
berbagai aktivitas departemen.
Dan kerugian
departementalisasi menurut fungsi,
1.
Mungkin ada kekurangan komunikasi di
antara departemen-departemen yang berbeda. Sebagai contoh, produksi mungkin
begitu terisolasi dari pemasaran, sehingga
orang-orang yang membuat produk tidak mendapatkan umpan balik yang baik
dari pelanggan.
2.
Para karyawan individual dapat mulai
mengidentifikasi departemen mereka dan tujuan-tujuannya ketimbang tujuan
organisasi sebagai satu keseluruhan. Sebagai contoh, departemen pembelian
mungkin mendapatkan nilai baik di suatu tempat dan membeli barang dalam jumlah
yang sangat besar yang harus disimpan dengan biaya tinggi untuk perusahaan.
Transaksi seperti ini mungkin membuat departemen pembelian terlihat baik,
tetapi transaksi ini merugikan keseluruhan profitabilitas perusahaan.
3.
Respons perusahaan terhadap perubahan
eksternal mungkin lambat.
4.
Orang-orang mungkin tidak dilatih untuk
mengambil tanggung jawab manajerial yang berbeda; daripada itu, mereka
cenderung menjadi spesialis yang terbatasi.
5.
Orang-orang di dalam departemen yang
sama cenderung terlibat dalam pengambilan keputusan dalam kelompok (cara
berpikir yang sama dalam kelompok) dan mungkin membutuhkan masukan dari luar
departemen untuk menjadi lebih kreatif.
Cara-cara
untuk Melakukan Departementalisasi
Sebuah perusahaan
komputer mungkin ingin melakukan departementalisasi menurut lokasi geografis
(negara), sebuah pabrik menurut fungsi, sebuah perusahaan farmasi menurut
kelompok pelanggan, sebuah pabrik kulit menurut proses, dan sebuah penerbitan
menurut produk. Dalam setiap kasus, struktur yang ada harus sesuai dengan
tujuan perusahaan.
MODEL-MODEL
ORGANISASI
ORGANISASI JALUR
Organisasi
jalur (line
organization) memiliki jalur dua arah langsung untuk tanggung jawab,
otoritas, dan komunikasi dan berjalan dari atas ke bawah organisasi, dengan
semua orang hanya melapor pada satu supervisor.
ORGANISASI JALUR DAN
STAF
Personel
jalur (line
personnel) adalah bagian dari rantai komando yang bertanggung jawab untuk
secara langsung mencapai tujuan organisasional. Personel staf (staff
personnel) menasihati dan membantu personel
jalur dalam mencapai tujuan mereka (misalnya, penelitian pemasaran, nasihat
hukum, teknologi informasi, dan manajemen sumber daya manusia).
ORGANISASI GAYA MATRIKS
Dalam organisasi matriks (matrix organization), para spesialis
dari bagian-bagian berbeda organisasi dikumpulkan untuk mengerjakan proyek
tertentu, tetapi masih merupakan bagian dari struktur jalur dan staf.
Keuntungan dari
struktur organisasi matriks meliputi yang berikut ini:
·
Struktur ini memberikan fleksibilitas
kepada para manajer dalam menugaskan orang-orang ke dalam proyek-proyek.
·
Struktur ini mendorong kooperasi interorganisasional dan kerja sama tim.
·
Struktur ini dapat menghasilkan solusi
kreatif untuk masalah-masalah seperti yang berhubungan dengan pengembangan
produk.
·
Struktur ini menawarkan penggunaan yang
efisien akan sumber-sumber organisasional.
Kekurangannya adalah:
·
Gaya ini mahal dan kompleks.
·
Gaya ini dapat menyebabkan kebingungan
di antara para karyawan sehubungan dengan kesetiaan mereka kepada manajer
proyek atau unit fungsional mereka.
·
Gaya ini mewajibkan keterampilan
interpersonal yang baik serta manajer dan karyawan kooperatif; masalah komunikasi
dapat muncul.
·
Gaya ini mungkin hanya merupakan solusi
temporal untuk masalah jangka panjang.
Organisasi
Matriks
Dalam organisasi
matriks, manajer proyek bertanggung jawab atas tim-tim yang terdiri atas
anggota-anggota dari beberapa departemen. Dalam kasus ini, manajer proyek 2
mengawasi karyawan A, B, C, dan D. Karyawan-karyawan ini bertanggung jawab
tidak hanya pada manajer proyek 2, tetapi juga pada kepala departemen
individual mereka. Sebagai contoh, karyawan B, seorang peneliti pasar, melapor
ke manajer proyek 2 dan kepada direktur pemasaran.
TIM-TIM MANDIRI LINTAS
FUNGSIONAL
Tim
mandiri lintas fungsional (cross-functional self-managed team) adalah kelompok karyawan dari
departemen yang berbeda yang bekerja sama secara jangka panjang (yang berlawanan
dengan tim temporer yang terbentuk dalam organisasi gaya matriks).
Tim-tim di Rubbermain
menghasilkan satu produk baru per hari. Apakah ini menguraikan menariknya
sistem penyimpanan bagi Anda sebagaimana terlihat menarik bagi saya ?
MENGATUR
INTERAKSI ANTARPERUSAHAAN
Apakah ini melibatkan
pelanggan, pemasok, dan distributor, atau pemerintah, jejaring (networking)
adalah menggunakan teknologi komunkasi dan cara lain untuk menghubungkan
organisasi-organisasi dan memungkinkan mereka untuk bersama-sama mencapai
objektif umum. Real time berarti
saat sekarang atau waktu aktual saat sesuatu terajadi. Transparansi (transparency)
terjadi ketika sebuah perusahaan begitu terbuka pada perusahaan lain yang
bekerja dengannnya, sehingga penghalang yang tadinya solid di antara mereka
menjadi tembus pandang dan informasi elektronik dibagikan seolah
perusahaan-perusahaan tersebut adalah satu perusahaan.
Jaringan organisasi
temporal yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang dapat digantikan yang
bergabung dan pergi sesuai kebutuhan
disebut korporasi virtual (virtual corporation).
Beroperasi di dalam real time dapat menjadi suatu keuntungan
yang nyata, tetapi juga dapat mengganggu. Pernahkah Anda melihat orang-orang
yang sedang liburan menggunakan telepon seluler dan laptop untuk tetap
berhubungan dengan orang lain ?
Korporasi
Virtual
Korporasi virtual tidak
memiliki ikatan permanen dengan perusahaan-perusahaan yang melakukan
pekerjaan-pekerjaan produksinya, distribusinya, hukumnya, dan pekerjaan yang
lain. Perusahaan-perusahaan yang seperti ini sangatlah fleksibel dan dapat
beradaptasi terhadap perubahan-perubahan di dalam pasar dengan cepat.
BENCHMARKING DAN
KOMPETENSI INTI
Benchmarikng melibatkan
membandingkan praktik, proses, dan produk sebuah organisasi dengan praktik,
proses, dan produk organisasi terbaik dunia.
Kompetensi
inti (core
competencies) adalah fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh organisasi
tersebut dengan sama baiknya dengan atau dengan lebih baik ketimbang organisasi
lain di dunia.
Pengetahuan semakin
meningkat dan teknologi berkembang begitu cepat, sehingga perusahaan hanya
dapat mempertahankan keunggulan dengan melakukan benchmarking akan segala hal yang mereka lakukan dengan yang
terbaik dalam semua industri. Itulah bagaimana K2 mampu mencari material dan
proses yang terbaik untuk membuat sepatu ski-nya. Kepada siapakah Anda dapat
belajar untuk mendapatkan cara terbaik guna mempersiapkan kelas dan ujian ?
BERADAPTASI
TERHADAP PERUBAHAN
RESTRUKTURISASI UNTUK
PEMBERDAYAAN
Restrukturisasi
(restructuring) adalah mendesain ulang
sebuah organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien melayani
pelanggannya.
Organisasi
yang terbalik (inverted
organization) meletakkan orang-orang yang dapat dihubungi di atas CEO di
bawah bagan organisasi.
Acap kali, hal-hal
kecil yang dapat membuat perbedaan besar dalam persepsi konsumen. Pemain piano
di toko Nordstorm menambahkan banyak hal perihal suasana. Namun, yang lebih
penting adalah kuasa yang diberikan Nordstorm kepada para karyawannya untuk
mengambil keputusan tentang pengembalian pelanggan, dan lain-lain. Bagaimana
pemberdayaan ini membantu toko membangun hubungan dengan para pelanggannya ?
BERFOKUS PADA PELANGGAN
MENCIPTAKAN KULTURAL
ORGANISASIONAL YANG BERORIENTASI PADA PERUBAHAN
Kultur
organisasional (atau korporat) (organizational (or corporate) culture) dapat didefinisikan sebagai
nilai-nilai yang dimiliki secara luas di dalam organisasi yang memberikan
kesatuan dan kooperasi untuk mencapai tujuan umum.
Richard Tait menyebut
dirinya sendiri poo-bah (orang
sombong yang memiliki banyak pengaruh atau memegang banyak kantor dalam waktu
yang bersamaan) untuk Cranium, pemanufaktur permainan papan yang sukses dengan
nama itu. Whit Alexander, yang melakukan pengembangan dan manufaktur produk,
disebut ketua orang tolol (chief noodler).
Kriteria mereka untuk pengambilan keputusan adalah cerdik, berkualitas tinggi,
inovatif, ramah, dan menyenangkan. Jenis gaya kepemimpinan dan kultur
perusahaan apakah yang Anda harapkan dalam sebuah perusahaan yang begitu kasual
?
ORGANISASI INFORMAL
Organisasi
formal (formal
organization) yang merupakan struktur yang memperinci jalur-jalur tanggung
jawab, otoritas, dan posisi. Ini adalah struktur yang diperlihatkan di bagan
organisasi. Organisasi informal (informal organization) yang merupakan
sistem hubungan yang berkembang secara spontan ketika para karyawan bertemun
dan membentuk pusat kekuatan. Organisasi ini terdiri atas berbagai golongan
kecil, hubungan, dan jalur otoritas yang berkembang di luar organisasi formal.
Ini merupakan sisi manusia organisasi yang tidak diperlihatkan di bagan
organisasional manapun.