MENGEMBANGKAN DAN MENENTUKAN HARGA PRODUK DAN JASA
PENGEMBANGAN PRODUK DAN PENAWARAN PRODUK TOTAL
Satu-satunya
cara untuk mencegah kerugian adalah dengan merancang dan mempromosikan produk
yang lebih baik, berarti produk dianggap memiliki nilai (value)
terbaik-kualitas bagus pada harga yang wajar. Saat konsumen menghitung nilai
dari satu produk, mereka melihat manfaat-manfaatnya dan lalu menguranaginya
dengan biaya-biaya untuk melihat apakah manfaatnya melebihi biayanya.
Apakah Anda
menginginkan bir atau segelas anggur bersama Big Mac Anda? Anda dapat
memperoleh keduanya di McDonald’s Paris. Perhatikan juga bagaimana restoran
McDonald’s di Paris sesuai dengan rencana arsitektur kota. Demikian juga dengan
menu di restoran-restoran McDonald’s di negara-negara selain Amerika Serikat. Di Eropa, McDonald’s sering kali
mengadaptasi menu dan desain interior restoran untuk mencocokkan dengan selera
dan tuntututan budaya dari setiap negara.
MENGEMBANGKAN
PENAWARAN PRODUK TOTAL
Sebuah penawaran produk total (total product offer) terdiri atas segala
hal yang dievaluasi konsumen saat memutuskan apakah ia akan membeli suatu
barang. Dengan demikian, produk atau layanan dasar mungkin berupa mesin cuci,
polis asuransi, atau bir, tetapi penawaran produk total dapat terdiri atas
penambah-penambah nilai (value enhancers).
Komponen-komponen Potensial untuk Penawaran Produk
Total
·
Harga
·
Nama Merek
·
Kenyamanan
·
Kemasan
·
Lingkungan toko
·
Layanan
·
Akses internet
·
Pengalaman lampau
pembeli
·
Jaminan
·
Kecepatan pengantaran
·
Citra yang diciptakan
iklan
·
Reputasi produsen
LINI PRODUK DAN
BAURAN PRODUK
Lini produk (product line) adalah sekelompok produk
yang secara fisik mirip atau ditujukan untuk pasar yang serupa.
Seluruh lini
produk membentuk bauran produk (product mix), yaitu kombinasi dari
seluruh lini produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan manufaktur.
DIFERENSIASI PRODUK
Diferensiasi produk
adalah penciptaan perbedaan-perbedaan produk, baik yang nyata maupun yang
dipersepsikan.
Bagaimana
restoran mendiferensiasi diri dari yang lain? Selain menyediakan makanan kelas
dunia, Restoran Postrio milik Wolfgang Puck di San Fransisco menambahkan lokasi
bagus, lukisan-lukisan indah dari seniman-seniman terkenal, layanan yang luar
biasa, dan masih banyak lagi. Bagaimana restoran-restoran di wilayah tempat
tinggal Anda mendiferensiasi penawaran produk totalnya?
MEMASARKAN
KELAS-KELAS BARANG KONSUMSI DAN JASA YANG BERBEDA
Salah satu
klasifikasi, berdasarkan perilaku pembelian konsumen, memiliki empat kategori
umum, sehari-hari (convenience), perbelanjaan
(shopping), khusus (specialty), dan tidak terduga (unsought).
1.
Barang
dan jasa sehari-hari merupakan produk-produk
yang sering ingin dibeli konsumen dan dengan usaha yang minimal (contohnya
permen, permen karet, susu, makanan ringan, bensin, layanan perbankan). Satu
toko yang menjual banyak barang sehari-hari adalah 7-Eleven. Lokasi, kesadaran
merek, dan citra merupakan hal-hal penting bagi pemasar barang dan jasa
sehari-hari. Internet telah menaikkan tingkatan barang sehari-hari sampai pada
tingkatan baru, terutama untuk perbankan. Dan perusahaan jasa lainnya, misalnya
agen perumahan. Perusahaan yang tidak menawarkan layanan melalui internet lebih
mungkin kehilangan pangsa pasar dibanding perusahaan yang menawarkannya kecuali
jika mereka menawarkan layanan yang luar biasa pada pelanggan yang langsung
datang.
2.
Barang
dan jasa perbelanjaan merupakan produk-produk
yang dibeli konsumen hanya setelah membandingkan nilai, kulitas, harga, dan
model dari berbagai penjual. Barang dan jasa perbelanjaan terutama dijual di
pusat-pusat perbelanjaan tempat pelanggan dapat melakukan perbandingan. Sears
adalah satu toko yang terutama menjual barang perbelanjaan. Karena banyak
pelanggan yang dengan hati-hati membandingkan produk-produk seperti ini, para
pemasar dapat menekankan perbedaan harga, perbedaan kualitas, atau kombinasi
keduanya. Contohnya antara lain pakaian, sepatu, perlengkapan rumah tangga, dan
jasa perbaikan mobil.
3.
Barang
dan jasa khusus merupakan produk konsumen dengan
karakteristik dan identitas merek unik. Karena produk-produk ini dianggap tidak
memiliki barang pengganti yang sesuai, konsumen melakukan usaha-usaha khusus
untuk membelinya. Contohnya adalah jam tangan berkelas, anggur mahal, mantel
bulu, perhiasan, coklat impor, dan cerutu mahal, demikian pula layanan yang
diberikan dokter spesialis atau konsultan bisnis. Diler mobil Jaguar merupakan contoh
dari peritel barang khusus. Contohnya, alat ski khusus sering dijual melalui
majalah olah raga dan makanan khusus melalui majalah gourmet. Dengan mengembangkan situs interaktif yang dapat digunakan
pelanggan untuk memesan, perusahaan yang menjual barang dan jasa khusus dapat
menjadikan pembelian produk mereka sama mudahnya atau bahkan lebih mudah dari
berbelanja di mal setempat.
4.
Barang
dan jasa tidak terduga merupakan produk-produk
yang tidak disadari keberadaannya oleh konsumen, tidak terpikir untuk
membelinya, atau yang tiba-tiba diperlukan untuk memecahkan satu masalah tidak
terduga. Beberapa contoh produk tidak terduga, di antaranya jasa derek mobil
darurat, jasa pemakaman, dan asuransi.
PEMASARAN BARANG
DAN JASA INDUSTRI
Barang industri (kadang
disebut barang bisnis atau barang B2B) adalah produk-produk yang digunakan
untuk memproduksi produk lainnya.
Berdasarkan
penggunaannya, banyak barang yang dapat digolongkan sebagai barang konsumsi
atau barang industri. Contohnya, sebuah komputer yang digunakan seseorang di
rumah untuk keperluan pribadi jelas termasuk barang konsumsi. Akan tetapi,
komputer yang sama jika digunakan dalam lingkungan komersial, misalnya firma
akuntansi atau pabrik manufaktur akan digolongkan sebagai barang industri. Apa
saja perbedaan yang timbul dari bagaimana suatu barang digolongkan?
KEMASAN MENGUBAH PRODUK
Berbagai Kategori Barang dan Jasa Konsumsi dan
Industri
ü Barang/jasa:
Barang/ jasa konsumsi dan Barang/jasa industri
ü Barang/jasa
konsumsi: Sehari-hari, Perbelanjaan, Khusus, dan
Tidak terduga
ü Barang/jasa
industri: Barang produksi dan Barang pendukung
ü Barang
produksi: Bahan mentah, Bagian-bagian Komponen
(contoh: mesin-mesin), dan Bahan-bahan Produksi (contoh: mur dan baut)
ü Barang
pedukung: Instalasi (contoh: bangunan, peralatan,
dan barang modal), Perelengkapan aksesori (contoh: perlengkapan dan alat
kantor), Persediaan (contoh: penjepit kertas, alat tulis, dan alat kantor
lainnya), dan Jasa (contoh: perawatan dan perbaikan)
SEMAKIN
PENTINGNYA KEMASAN
Kemasan harus
melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1.
Melindungi produk di
dalamnya, mampu bertahan saat dipindahkan dan disimpan, tidak mudah dirusak,
menghalangi pencurian, sekaligus mudah dibuka dan digunakan.
2.
Menarik perhatian
pembeli.
3.
Menjelaskan isinya dan
memberi informasi mengenai isi.
4.
Menjelaskan manfaat
dari produk dalam kemasan.
5.
Menyediakan informasi
mengenai jaminan, peringatan, dan masalah-masalah konsumen lainnya.
6.
Memberi indikasi harga,
nilai, dan kegunaan.
Kemasan dan
merek dapat menimbulkan perbedaan besar dalam daya tarik suatu produk. Siapa
pun yang pernah mengetuk-ngetuk dasar botol saus saat mencoba menuangnya dapat
menghargai botol tekan yang kini tersedia. Tetapi apakah kata-kata lucu pada
label membuat saus menjadi lebih menarik? Anda yang memutuskan.
MEREK DAN EKUITAS MEREK
Merek (brand) adalah sebuah nama, simbol, atau
desain (atau kombinasi hal-hal tersebut) yang mengidentifikasi barang atau jasa
dari satu penjual atau kelompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa
pesaing.
Merek dagang (trademark) adalah sebuah merek yang
telah diberi perlindungan hukum eksklusif, baik untuk nama mereknya maupun
untuk rancangan gambarnya.
KATEGORI MEREK
Nama merek produsen (manufacturer’s brand names) adalah nama
merek dari produsen-produsen yang mendistribusikan produknya secara nasional,
contohnya Xerox, Kodak, Sony, dan Chevrolet.
Merek diler atau label privat (dealer [private-label] brands)
adalah produk-produk yang tidak menyandang nama produsen, tetapi membawa nama
distributor atau peritel.
Barang generik (generic goods) adalah produk-produk
tanpa merek yang biasanya dijual dengan diskon besar dibandingkan merek
nasional atau privat.
Merek palsu
(knockoff brands) adalah tirual
ilegal dari barang-barang merek nasional.
MENCIPTAKAN
EKUITAS DAN KESETIAAN MEREK
Ekuitas merek (brand equity) adalah kombinasi
faktor-faktor seperti kesadaran, kesetiaan, anggapan kualitas citra, dan emosi
yang diasosiasikan dengan nama merek tertentu.
Kesetiaan merek (brand loyalty) adalah tingkatan sampai
di mana pelanggan merasa puas, menyukai merek tersebut, dan berkomitmen untuk
melakukan pembelian lagi.
Kesadaran merek (brand awareness) merujuk pada seberapa
cepat atau mudah nama merek tertentu timbul dalam pikiran saat satu kategori
produk disebutkan.
Menciptakan
citra merek baru sangatlah berbeda dari mengelola sebuah merek yang sudah
terkenal. Ketiga laki-laki menciptakan dan membangun merek yang sangat sukses
yang disebut Tommy Bahama. Tidak ada orang bernama Tommy tersebut, tetapi para
pembelanja masih menyimpan citra orang seperti Tommy ini: keren, santai, dan
seterusnya. Citra merek ini dilanjutkan dengan menjual pakaian di toko-toko
khusus yang pelanggan mengharapkan kualitas lebih tinggi dan mendapatkan
layanan lebih baik. Apakah Anda tipe Tommy Bahama?
MENCIPTAKAN
ASOSIASI MEREK
Asosiasi merek (brand association) adalah pengaitan dari
satu merek terhadap citra-citra yang menguntungkan.
MANAJEMEN MEREK
Seorang manajer merek (brand manager disebut juga manajer produk di beberapa perusahaan)
memiliki tanggung jawab langsung atas satu merek atau satu lini produk.
Dukungan
selebriti dapat menambah (atau mengurangi) daya tarik suatu produk. Tiger Woods
merupakan teladan yang baik dan, karenanya, menjadi juru bicara yang baik bagi
produk-produk yang didukungnya. Selebriti-selebriti mana saja yang tidak
terpilih untuk mendukung produk karena mereka kontroversial? Pernahkah Anda
tergerak membeli sesuatu karena dukungan selebriti atau apakah pengaruh ini
terlalu samar untuk diperhatikan?
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Pengembangan
produk baru bagi para produsen terdiri atas beberapa tahapan:
1.
Pengumpulan ide,
berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen.
2.
Seleksi produk.
3.
Analisis produk.
4.
Pengembangan (termasuk
membuat prototipe).
5.
Pengujian.
6.
Komersialisasi
(memasarkan produk).
MENGUMPULKAN
IDE-IDE PRODUK BARU
SELEKSI PRODUK
Seleksi produk (product screening) dirancang untuk
mengurangi jumlah ide produk baru yang dikerjakan pada saat yang sama.
ANALISIS PRODUK
Analisis produk (product analysis) dilakukan setelah
seleksi produk. Tahap ini terutama merupakan pembuatan perkiraan biaya dan
ramalan penjualan untuk memperoleh perkiraan tingkat profitabilitas dari
ide-ide produk baru.
PENGEMBANGAN DAN
PENGUJIAN PRODUK
Pengujian konsep (concept testing) berarti membawa sebuah
ide produk kepada konsumen untuk menguji reaksi mereka.
KOMERSIALISASI
Contoh
ritsleting menunjukkan bahwa usaha pemasaran harus menyertakan komersialisasi. Ini mencakup (1)
mempromosikan produk kepada para distributor dan peritel untuk memperoleh
distribusi luas, dan (2) mengembangkan iklan dan kampanye penjualan yang kuat
untuk menimbulkan dan mempertahankan minat pada produk di antara distributor
dan konsumen.
Proses Pengembangan Produk Baru
Pengembangan
produk merupakan proses yang terdiri atas 6 tahapan. Tahap mana yang menurut
Anda paling penting?
DAUR HIDUP PRODUK
Daur hidup produk (product life cycle) merupakan sebuah
model teoretis dari apa yang terjadi pada penjualan dan laba untuk satu kelas
produk (misalnya seluruh sabun pencuci piring) seiring berjalannya waktu.
Penjualan dan Laba selama Daur Hidup Produk
Tingkat laba
mulai menurun sebelum penjualan mencapai puncaknya. Hal ini disebabkan oleh
meningkatnya persaingan harga. Saat laba dan penjualan mulai menurun, inilah
waktunya untuk mengeluarkan produk baru atau mengubah model produk lama untuk
mempertahankan minat dan laba.
CONTOH DAUR
HIDUP PRODUK
Tahap Daur Hidup Unsur-unsur Bauran Pemasaran
Pengenalan:
Ø Menawarkan
produk yang telah diuji pasar; menjaga baurannya tetap kecil
Ø Mengejar
inovator dengan harga perkenalan yang tinggi (strategi skimming) atau menggunakan harga penetrasi
Ø Menggunakan
grosir, distribusi selektif
Ø Promosi
diler dan investasi besar pada iklan permintaan primer dan promosi penjualan
untuk membuat toko-toko menawarkan produk dan menarik konsumen untuk mencobanya.
Pertumbuhan:
Ø Meningkatkan
produk; menjaga bauran produk agar tetap terbatas.
Ø Menyesuaikan
harga untuk menjawab persaingan
Ø Meningkatkan
distribusi
Ø Banyak
iklan persaingan
Kedewasaan:
Ø Mendiferensiasi
produk untuk memuaskan segmen-segmen pasar yang berbeda
Ø Mengurangi
harga lebih banyak
Ø Mengambil
alih fungsi grosir dan mengintensifkan distribusi
Ø Menekankan
nama merek begitu juga manfaat dan perbedaan produk
Penurunan:
Ø Mengurangi
bauran produk; mengembangkan ide-ide produk baru
Ø Mempertimbangkan
kenaikan harga
Ø Konsolidasi
distribusi; menutup beberapa gerai
Ø Mengurangi
iklan, sehingga hanya ditujukan kepada pelanggan setia
PENTINGNYA DAUR
HIDUP PRODUK
Bagaimana Penjualan, Laba, dan Persaingan Bervariasi
selama Daur Hidup Produk
Secara teori,
seluruh produk melewati tahapan-tahapan ini pada waktu-waktu yang berbeda dalam
daur hidup mereka. Apa yang terjadi pada penjualan saat sebuah produk dewasa?
Tahap Daur Hidup
Pengenalan:
Ø Penjualan
rendah
Ø Kerugian
mungkin terjadi
Ø Sedikit
pesaing
Pertumbuhan:
Ø Penjualan
meningkat cepat
Ø Laba
sangat tinggi
Ø Jumlah
pesaing bertambah
Kedewasaan:
Ø Penjualan
memuncak
Ø Laba
menurun
Ø Jumlah
pesaing stabil, lalu menurun
Penurunan:
Ø Penjualan
menurun
Ø Laba
dapat menurun menjadi rugi
Ø Jumlah
pesaing menurun
Daur hidup
produk dapat memberi para pemasar petunjuk-petunjuk berharga mengenai bagaimana
mempromosikan produk seiring berjalannya waktu. Beberapa produk, seperti krayon
dan kapur, memiliki daur hidup yang sangat lama, berubah sangat sedikit, dan
tampaknya tidak pernah mengalami penurunan. Krayon Crayola telah sukses selama
100 tahun!
HARGA BERSAING
TUJUAN PENENTUAN
HARGA
Tujuan-tujuan
yang populer adalah sebagai berikut:
1.
Mencapai
sasaran pengembalian atas investasi (return on investment) atau laba tertentu. Pada akhirnya,
tujuan pemasaran adalah menghasilkan laba dengan menyediakan barang dan jasa
kepada pihak-pihak lain. Wajar saja, tujuan penentuan harga jangka panjang bagi
hampir seluruh perusahaan adalah mengoptimalkan laba.
2.
Membangun
arus lalu lintas produk. Pasar swalayan sering
mengiklankan produk-produk tertentu pada harga modal atau di bawahnya untuk
menarik orang-orang datang ke toko. Produk-produk ini disebut pemimpin kerugian (loss leaders). Tujuan jangka panjangnya adalah menghasilkan laba
dengan memenuhi tujuan jangka pendek membangun basis pelanggan. Portal Internet
Yahoo pernah menyediakan jasa lelang gratis untuk bersaing dengan eBay. Mengapa
memberikan layanan seperti itu secara gratis? Untuk meningkatkan penghasilan
iklan dari situs Yahoo dan menarik lebih banyak orang ke layanan-layanan Yahoo
lainnya.
3.
Mendapatkan
pangsa pasar lebih besar. Industri otomotif
Amerika Serikat berada dalam persaingan internasional yang sengit untuk
menangkap dan mempertahankan pangsa pasar. Satu cara untuk menangkap pasar yang
lebih besar adalah dengan menawarkan tingkat suku bunga kredit yang rendah
(misalnya nol persen), suku bunga leasing
rendah, atau potongan harga. Di tahun 2005-2006 beberapa perusahaan
menawarkan mobil pada harga diskon karyawan. Hasilnya adalah kerugian besar
dalam perolehan laba.
4.
Menciptakan
suatu citra. Jam tangan tertentu, parfum, dan
produk-produk lain yang tampak secara sosial diberi harga tinggi untuk
memberikan citra eksklusif dan status.
5.
Mencapai
tujuan-tujuan sosial. Sebuah perusahaan
mungkin ingin memberi harga produknya sangat rendah, sehingga orang-orang yang
hanya memiliki sedikit uang dapat membeli produk tersebut. Pemerintah sering
terlibat dalam penentuan harga hasil peternakan, sehingga setiap orang dapat
memperoleh kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti susu dan roti dengan harga murah.
Tampaknya
merupakan penawaran yang sangat baik untuk dapat membeli mobil pada harga yang
sama dengan yang dibayar karyawan perusahaan
mobil tersebut. Kenyataannya, ini merupakan penawaran yang sangat baik,
sehingga perusahaan perusahaan lain mulai mengajukan penawaran yang sama. Apaka
Anda tidak curiga sama sekali dengan promosi-promosi seperti ini? Mengapa?
HARGA
BERDASARKAN BIAYA
HARGA
BERDASARKAN PERMINTAAN
Biaya sasaran (target costing) adalah biaya
berdasarkan permintaan (demand based). Hal ini berarti merancang
suatu produk, sehingga hasilnya memuaskan pelanggan dan memenuhi margin laba
yang diinginkan perusahaan.
HARGA
BERDASARKAN PERSAINGAN
Harga berdasarkan persaingan (competition-based pricing) adalah suatu
strategi berdasarkan atas apa yang dilakukan pesaing-pesaing lainnya. Harga
dapat berada pada di atas, atau di bawah harga pesaing. Kepemimpinan harga (price
leadership) adalah prosedur melalui satu atau lebih perusahaan dominan
menetapkan praktik penentuan harga yang diikuti semua pesaingnya. Anda mungkin
telah melihat praktik seperti ini pada perusahaan-perusahaan minyak dan rokok.
ANALISIS TITIK
IMPAS
Analisis titik impas (break-even analysis) adalah proses yang
digunakan untuk menentukan profitabilitas pada berbagai tingkatan penjualan. Biaya tetap total (total fixed costs) adalah seluruh biaya-biaya yang tetap sama
berapa pun banyaknya produk yang dibuat atau dijual. Biaya variabel (variable
costs-VC) berubah sesuai jumlah produksi.
STRATEGI HARGA
LAINNYA
Strategi harga skimming
(skimming
price strategy) adalah strategi harga yang memberi harga tinggi pada produk
baru untuk menghasilkan laba optimal saat hanya ada sedikit persaingan.
Strategi penetrasi (penetration strategy) adalah strategi
harga yang memberi harga rendah pada produk untuk menarik lebih banyak
pelanggan dan menghalau pesaing.
Ada beberapa
strategi harga yang digunakan oleh peritel. Salah satunya disebut harga rendah setiap hari (everyday low pricing-EDLP). Ini
merupakan strategi harga yang digunakan oleh Home Depot dan Walt-Mart.
Toko-toko ini menetapkan harga lebih rendah dari pesaing dan biasanya tidak
mengadakan banyak obral.
Department stores dan
peritel-peritel lainnya paling sering menggunakan strategi harga tinggi rendah (high-low
pricing strategy). Idenya adalah menentukan harga sehari-hari yang lebih
tinggi dari toko-toko yang memakai EDLP, tetapi juga mengadakan banyak obral
dengan harga yang lebih rendah dari pesaing-pesaing.
Bundling berarti
mengelompokkan dua atau lebih barang bersama-sama dan memberi harga
barang-barang tersebut sebagai satu unit.
Harga psikologis (psychological pricing) berarti memberi
harga barang dan jasa pada titik harga yang membuat produk tersebut tampak
lebih murah dari yang sebenarnya.
Harga psikologis
menetapkan harga pada $19,99 dan bukannya pada $20 karena harga ini tampak
lebih murah. Bagaimana reaksi Anda pada harga seperti ini? Apakah kondominium
seharga $300.000 akan tampak jauh lebih murah jika dijual seharga “hanya
$299.000”? Bagaimana dengan hot dog yang
dijual seharga 99 sen dan bukannya $1.00?
BAGAIMANA
KEKUATAN PASAR MEMENGARUHI HARGA
PERSAINGAN SELAIN HARGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar